” Beri Kami Panggung Untuk Berkarya “

sentralberita|Medan~Siapa bilang anak muda Medan itu melempem. Ya…anak muda Medan itu adalah orang-orang yang berkarya. Dan, tidak ketinggalan dengan anak-anak muda di seluruh Indonesia.

Salah satu kumpulan anak muda Medan yang berkarya yakni kumpulan orang-orang muda ‘My Locally Made’. Rabu ( 7/11 ) bertempat di Andaliman Hall ‘My Locally Made’ meresmikan Re-Imagine Vol.01.

Acara yang diusung yakni pameran ulos, talk show dan bazar. ” Kami berharap lewat acara ini orang-orang kreatif yang ada di Sumut semakin menunjukan kalau anak muda Medan itu adalah orang orang yang berkualitas dan bisa menembus ke kancah Internadional,” kata salah satu desainer kondang kota Medan, Torang Sitorus dalam kata sambutannya.

Menurut Torang, yang bikin hatinya terenyuh ternyata kain ulos itu lebih dihargai di luar Medan sendiri ketimbang di Medan.

Baca Juga :  Pj Gubernur Sumut Segera Tindaklanjuti Rekomendasi DPRD Tentang LKPJ 2023

Karena, kata Torang, kalau di suku Batak ulos itu dianggap terlalu sakral sehingga tidak bisa di apa-apain. ” Jangan karena hal-hal yang sakral jadi membatasi kita untuk lebih kreatif. Sehingga kapan kita orang Medan bisa maju kalau selalu berputar dengan adat,” ulas Torang peraih penghargaan di bidang seni di Itali, beberapa waktu lalu.

Padahal, masih kata Torang, kalau tenun dibuat jadi maju. ” Para perempuan di Toba sana jadi lebih terangkat. Apalagi perlu tangan kreatif sehingga membuat sesuatu itu jadi lebih bernilai, ” ungkap Torang lagi.

” Di Sumut ini lebih besar ruang kita. Jadi kami para anak muda Sumut ini butuh panggung yang selama ini masih minim. Beri kami panggung untuk berkarya,” kata Torang.

Baca Juga :  Pemprov Sumut segera Susun Perda terkait GDPK

” Anak muda Sumut tidak kalah SDMnya untuk berkarya. Kami ingin potensi Sumut terekspos hingga manca negara,” kata Wagubsu Musa Rajechsah, mewakili dari Pemerintah Provinsi Sumut.

Menurut Ijeck demikian pria ini disapa ke depannya semangat kita semua untuk membangun Sumut harus lebih baik lagi ke depan.

” Jangan karena hal-hal yang sakral jadi membatasi kita jadi kreatif. Memang ulos tidak boleh berubah.Tapi dengan adanya technologi kreatifitas bisa lebih berkembang. Sehingga ekonomi juga jadi lebih berkembang
Potensi anak Medan dalam hal seni dan olah raga terus akan kita perhatikan,” kata Wagub.( Debbi Safinaz )

Tinggalkan Balasan

-->