Darma Wanita Persatuan Sleman Kunker di Sergai
Sentralberita | Sergai~Sebagai organisasi perempuan yang besar di Indonesia sudah seharusnya Darma Wanita Persatuan ( DWP) mengambil peran strategis, berperan aktif dalam pembangunan nasional.Potensi DWP mulai dari tingkat pusat, provinsi, kabupaten sampai kecamatan dan kelurahan menjadi kekuatan yang patut diperhitungkan untuk memberi kontribusi penuh dalam mensukseskan pembangunan nasional.
Demikian disampaikan Bupati Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai) Ir. H. Soekirman dalam sambutannya pada Kunjungan Kerja (Kunker) DWP Kabupaten Sleman Provinsi DI Yokyakarta di Aula Sultan Serdang Komplek Kantor Bupati di Sei Rampah, Kamis (1/11).
Hadir Ketua TP PKK Sergai Ny. Hj. Marliah Soekirman, Ketua DWP Sergai Ny. Hj. drg. Khairani Hadi Winarno, para Asisten, Staf Ahli Bupati, kepala OPD,Penasehat DWP TP PKK Sleman Dra. Hj. Kustini Sri Purnomo beserta jajaran, Ketua DWP Kabupaten Sleman Suni Fatma Sumadi beserta jajaran, Sekretaris Dinas P3AP2KB Kabupaten Sleman Dra. Tina Hastani, MM.
Pentingnya peran strategis perempuan dalam aspek pembangunan semakin meningkat dimana perempuan bisa mengaktualisasikan dirinya dalam banyak hal sesuai dengan program prioritas yang terkait dengan tiga hal yaitu pendidikan, ekonomi dan kesehatan. Untuk itu program peningkatan wawasan untuk pengurus dan anggota DWP lebih diperluas lagi, katanya.
Dijelaskan Soekirman, menjadi anggota DWP adalah kebanggaan tersendiri bagi para istri ASN, namun hanya istri yang sah yang dapat menjadi anggota DWP. Oleh karena itu, para pengurus DWP diharapkan dapat menjaga marwah dan harga diri DWP karena dibalik baju yang rapi dan cantik ada pribadi yang menjadi tumpuan keluarga dan mengarahkan anak-anak tumbuh dan berkembang menjadi pribadi yang berkarakter sejak usia dini.
DWP jangan hanya menggelar kegiatan rutin seperti arisan, tetapi harus mampu pendekatan dan sosialisasi program karena banyak kegiatan sosial yang dapat menunjang program pemerintah agar tepat sasaran.
Kepada rombongan,Bupati Soekirman menceritakan bahwa dirinya merupakan keturunan suku Jawa,dan Kabupaten Sergai lebih kurang 40% masyarakatnya bersuku Jawa dan berasal dari berbagai daerah di Indonesia.
“Dahulunya daerah ini merupakan Kesultanan Melayu Sultan Serdang. Meski beragam suku dan budaya, namun di Tanah Bertuah Negeri Beradat tidak ada konflik sosial dan hidup selalu harmonis”ungkapnya.
“Alhamdulillah saya ucapkan terimakasih kepada DWP Kabupaten Sleman yang telah datang ke Sergai. Mudah-mudahan kita semua dijauhkan dari segala macam marabahaya. Jika sudah sampai di sini tidak lengkap rasanya jika tidak mengunjungi beragam Icon milik Sumatera Utara terkhusus Sergai. Silahkan diamati, tiru dan modifikasi dalam perjalanan ibu di Sergai, demi kebaikan daerah ibu, agar kiranya dapat diaplikasikan di Kabupaten Sleman,”tandas Soekirman. (SB/Jhontob)