Ketua Bhayangkari Poldasu : Sebagai Seorang Istri Polisi, Kita Harus Siap Dukung Suami
sentralberita|Medan~Bhayangkari Polda Sumatera Utara peringati Hari Kesatuan Gerak Bayangkari ke 66 di Aula Tribarata Polda Sumatera Utara.
Kegiatan ini dihadiri Kapolda Sumatera Utara Irjen Pol Drs Agus Andrianto SH dan Wakapolda Sumut Brigjen Pol Mardiaz Kusin Dwihananto Sik MH dan pejabat utama, Selasa (30/10/2018).
Ketua Bhayangkari Polda Sumatera Utara Evi Agus Andrianto mengatakan sebagai seorang istri dari personil polisi, bhayangkari harus siap mendukung tugas suaminya, dimana pun bertugas, apalagi dalam mewujudkan program polisi yang profesional, moderen dan terpercaya (Promoter).
“Kita para ibu bhayangkari harus rela melepas kepergian suami (polisi) dalam menjalankan tugas. Karena tugas negara harus diutamakan dari kepentingan lainnya,” katanya.
Ia menyatakan kalau polisi dimata publik sudah baik, dengan melayani, mengayomi dan melindungi masyarakat, dan masyarakat sudah merasa aman dan nyaman, maka tugas sebagai seorang istri anggota polisi sudah berhasil.
Selain itu, kata Evi, ibu bhayangkari juga harus memanjakan suaminya (polisi) di rumah. Jangan sampai, suaminya dah capek kerja di luar dalam menjalankan tugas negara, malah setibanya di rumah di cuekin.
“Kita para istri harus paham dan mengerti terhadap polisi (suami). Bayangkan saja mereka sudah lelah melayani masyarakat, dan setelah itu baru melayani keluarga, di manja donk suaminya,” ucap Evi.
Istri orang nomor satu di Polda Sumut ini juga berkomitmen akan terus menjalankan program bhayangkari dengan mensinergikan tugas-tugas polri dalam melayani masyarakat.
Usai bertatap muka dengan bhayangkari se Polda Sumut, acara dilanjutkan dengan hiburan.
[17:34, 10/30/2018] Ibey: – Kapolda Sumut : Ibu Bhayangkari Yang Baik Harus Bisa Mensupport Suami Dalam Menjalankan Tugas Negara
– Kapolda Sumut : Ibu Bhayangkari Sangat Berperan Dalam Mewujudkan Polisi Promoter
MEDAN,- Kapolda Sumatera Utara Irjen Pol Drs Agus Andrianto SH, MH menghadiri kegiatan Hari Kesatuan Gerak Bhayangkari ke 66 di Aula Tribarata Polda Sumatera Utara.
Dalam kata sambutannya, orang nomor satu di Polda Sumut meminta agar Bhayangkari se Sumatera Utara selalu mendukung langkah polisi (Suami) dalam bertugas menjalankan tugasnya, Selasa (30/10/2018).
“Tanpa dukungan istri (Bhayangkari), polisi akan hampa dalam menjalankan tugas melayani dan melindungi masyarakat,” kata Agus.
Ia meminta agar ibu ibu bhayangkari terus mensupport suami (polisi) dalam mewujudkan program Polri yaitu menjadi polisi yang Promoter dan mengayomi, melindungi dan melayani masyarakat.
Dalam kegiatan ini, Wakapolda Sumut Brigjen Pol Mardiaz Kusin Dwihananto Sik, MH, Kabid Humas Kombes Pol Tatan Dirsan Atmaja dan Kapolres sejajaran.
Bhayangkari sangat berperan penting dalam menjadikan Polri yang dicintai masyarakat. Salah satunya, kata Agus, dengan ikut mensosialisasikan tugas pokok polri dan menjaga keluarga agar para polisi (suami) bisa fokus dalam menjalankan tugas.
Ia menjelaskan, memang setiap manusia ada kekurangan dan kelebihan, justru dengan seperti itu, istri polisi dapat melengkapinya menuju sebuah kesempurnaan. “Tanpa dukungan Bhayangkari (istri), polisi (Polri) akan lemah. Karena selain dukungan masyarakat, kekuatan yang paling pertama adalah dukungan dari keluarga,” ucap Jenderal Bintang Dua tersebut.
Usai memotong tumpeng, acara dilanjutkan dengan hiburan. (SB/01)