Rumah Pedagang Bensin Eceran Ludes Terbakar,Tiga Korban Tewas Terpanggang

Sentral Berit | Tebing Tinggi~Sebuah rumah pedagang bensin eceran,di Kota Tebingtinggi,Sumatera Utara,Selasa pagi sekitar pukul 05;00 Wib,tepatnya di Dusun Mangga Dua Dalam,Desa Bandar Tengah,Kecamatan Bandar Khalifah,Kabupaten Serdang Bedagai,ludes terbakar di lalap si jago merah,atas kejadian ini tiga korban meninggal dunia akibat terbakar.

”Ceritanya pagi itu, korban Abdul Azis (31),warga Dusun Mangga Dua Dalam,Desa Bandar Tengah,Kecamatan Bandar Khalifah,Kabupaten Serdang Bedagai,korban yang tinggal di rumah orang tuanya bersama istri dan anaknya,pagi itu korban yang sehari-harinya sebagai pedagang bensin eceran/hendak mengisi bensin ke dalam botol aqua yang nantinya ia jual/karena pagi itu di lingkungan sekitar dalam keadaan mati lampu,korban pun berupaya menerangi dengan menggunakan lampu teplok,tanpa di sadari oleh korban, pada saat korban hendak memasukkan bensin ke dalam botol aqua/percikan api dari lampu teplok yang korban gunakan akhirnya menyambar minyak bensin yang ada di dalam rumah korban,dan akhirnya api menjalar ke seluruh bagian isi dalam rumah.

Melihat api semangkin membesar,korban langsung panik dan langsung berteraik minta tolong,teriak korban terdengar oleh kedua orang tuanya,yang pada saat itu kedua orang tuanya bersama istri dan anaknya sedang tertidur pulas,mendengar teriak minta tolong orang tua korban langsung keluar dari kamar tidurnya untuk melihat,melihat di ruangan tamu banyak gumpalan asap hitam,kedua orang tua korban langsung berlari keluar bersama korban, karena istrinya Karmila (22) dan anaknya bernama Aulia yang masi berusia dua bulan masih di dalam rumah,korban pun kembali masuk kedalam untuk menolong istri dan anaknya,karena api semangkin membesar akhirnya ketiga korban meninggal akibat terjebak api di dalam rumah.

Baca Juga :  Warga Keluhkan Air Bersih,  Gubernur Sumut Bobby Nasution Pertemukan Plt Dirut Tirtanadi

Menurut keterangan Kepala Desa Mangga Dua Dalam,Kecamatan Bandar Khalifah,Mhd Nasir mengatakan,pagi itu korban yang sehari-harinya berjualan bensin,korban hendak mau mengisi bensin kedalam botol aqua,karena pada saat pagi itu kondisi sedang mati lampu,sebelum kejadian korban sudah di peringatka oleh orang tuannya.kalau mau mengisi bensin jangan menggunakan mancis atau korek api,kerena korban tak menghiraukan nasehat orang tuanya,korban pun mencoba menggunakan lampu teplok untuk penerangan,akibatnya saat korban sedang mengisi bensin api menyambar bensin dan langsung membakar seluruh isi dalam rumah dan korban bersama istri dan anak korban juga ikut terbakar dalam keadaan berpelukan.terang Mhd Nasir.

Dari keterangan kasat reskrim Polres Tebing tinggi,AKP T.P Butar-butar mengatakan,akibat terjadinya kebakaran ini yang mengakibatkan tiga korban meninggal dunia,Abdul Azis,Karmila Dan Anaknya bernama Aulia,dimana pada sekitar pukul 5 pagi,korban pada saat itu sedang mengisi minya bensin kedalam botol aqua,pada saat keadaan mati lampu korban mencoba menerangi dengan menggunalan lampu teplok,tanpa di sadari korban akhirnya bensin langsung menyambar lampu teplok yang di gunakan korban,untuk jasad korban sementara di tempatkan di rumah tetangga,dan selanjutnya akan di semanyamkan tidak jauh dari rumah korban.ucap AKP T.P Butar-butar.

Baca Juga :  Melalui RDK Bersama Bawaslu Sumut, Alumnus UM Ajak Generasi Muda Bijak Memilah Informasi Jelang Pilgubsu 2024

Atas kejadian ini petugas sat reskrim polres Tebingtinggi,bersama polsek Bandar Khalifah masi mendalami penyebab kabakaran yang mengakibatkan tiga orang meninggal dunia,dan petugas juga meminta beberapa saksi-saksi yang ada di lokasi kejadian.terang AKP.T.P Butar-butar.( SB/imran )

Tinggalkan Balasan

-->