Kubu Prabowo Perkuat Ibu-Ibu, Pengamat: Bukan Jaminan Bisa Dongkrak Suara

Sentralberita|Jakarta~langkah kubu Prabowo memperkuat relawan khusus beranggotakan ibu-ibu.Namun belum bisa dipastikan langkah menjaring suara kaum perempuan untuk mendongkrak suara di Pilpres.

Pengamat politik Universitas Pendidikan Indonesia, Karim Suryadi menilai istilah emak-emak adalah diksi yang baru diciptakan sebagai simbol. Namun, pengaruhnya mendongkrak suara salah satu calon presiden tidak ada yang menjamin.

“Jangankan emak-emak, sebuah diksi yang baru digunakan, diksi keluarga Abdurrahman Wahid pun efek elektoral pun tidak bisa dipastikan,” kata Karim.

Artinya, setiap kelompok calon presiden boleh saja mengidentifikasi sebagai orang yang dekat dengan Gus Dur, emak-emak, atau milenial. Namun semua itu tidak menjamin kepada siapa kelompok mendongkrak suara.

“Karena ketika mereka (kelompok yang diidentifikasi) membuat keputusan, bukan hanya image yang terbangun oleh kategori itu, tapi lebih kepada kepada siapa mereka menaruh kepercayaan. Jadi, itu terhenti pada keyakinan personal,” ucapny

Baca Juga :  Hendry Ch Bangun Tetap Ketua PWI Pusat

“Saya lebih suka menyebut Ibu daripada emak-emak. Ya sudah, itu kan (urusan) orang lain (kubu Prabowo).” (SB/mc/01).

Tinggalkan Balasan

-->