Penggusuran di Medan Helvetia, Ini Kata Anggota DPRD Medan

Roby Barus kunjungi masyarakat dan berjanji akan melakukan perlawanan jika ada penggusuran

Sentralberita|Medan~Anggota Komisi A DPRD Medan Robby Barus SE kembali turun mengunjungi warga yang dilanda ketakutan bermukim dibantaran sungai Jl Speksi Lik 11 Kelurahan Helvetia Timur Kecamatan Medan Helvetia, Kamis (14/9/2018).

Pasalnya, warga mengadu karena diteror rumahnya terancam digusur pihak Pemko Medan yang diduga pesanan pihak ke tiga.

Sementara itu, mewakili warga Juliandi mengatakan, ada sekitar 34 rumah milik warga yang tinggal di bantaran sungai. Tapi mereka mangaku sah sebagai warga Kota Medan. “Kami sudah hampir 15 tahun disini dan kami memiliki KTP sebagai warga kota Medan. Kenapa saat ini kami mau digusur. Ini diduga ada kepentingan pesanan,” keluh Juliandi dihadapan Roby Barus.

Baca Juga :  Edi Saputra, ST Unggul Raih Suara Terbanyak PAN di Dapil IV Medan

Ditambahkan Juliandi, dari 34 rumah dibantaran sungai, ada sekitar 9 rumah yang diincar untuk segera digusur oleh Pemko Medan melalui Dinas Perumahan Kawasan Permukiman dan Penataan Ruang ( DPKPPR). “Kami heran, kenapa hanya 9 rumah yang diincar. Kenapa tidak seluruhnya dari depan Rumah Sakit Sufina Aziz,” cetus Juliandi dengan nada curiga.

Menyingkapi keluhan warga, Robby Barus SE selaku politisi PDIP itu berjanji akan berada digaris terdepan membela rakyat. Roby mengaku kesal jika pihak DPKPPR melibatkan pihak lain untuk menakuti warga. “Kita sangat sesalkan tindakan teror dari oknum mana pun,” tegas Roby.

Kepada Kadis PKPPR, Ir Syamporno Pohan diingatkan jangan sampai ada penggusuran di daerah itu. “Apakah ini kepentingan Pemko Medan atau kepentingan pesanan,” ujar Roby berang.

Baca Juga :  Rekrutmen Panwascam, Saut Boangmanalu: “Jangan Ada Kutipan Uang”

Roby mengatakan, Ia mengatakan siap mengambil berbagai langkah tegas bila terjadi pemaksaan pengusuran. Roby berjanji akan kerahkan massa PDI Perjuangan untuk menghadang jika ada penggusuran.

Pada saat itu juga, Roby bersama warga mendirikan Pos Siskamling. Warga diharapkan dapat menggunakan pos mengadakan patroli rutin mengantisipasi hal hal yang tidak diinginkan. (SB/Husni L)

Tinggalkan Balasan

-->