Masyarakat Sumut Diharapkan Meriahkan MTQN

Sekrertaris Daerah Provinsi Sumatera Utara (Sekdaprov Sumut) Dr Ir H R Sabrina MSi Sabrina mengatakan, berbagai upaya untuk memeriahkan acara akbar tersebut merupakan bagian dari partisipasi.

“Mari bersama-sama kita, masyarakat Sumatera Utara untuk memeriahkan dan menjadi tuan rumah yang baik, kawan-kawan media ini juga bagian masyarakat Sumatera Utara, jadi kawan-kawan media bantu meriahkan MTQN,” katanya saat memberi pemaparan tentang persiapan MTQN di acara seminar informasi aktual Biro Humas dan Keprotokolan Provinsi Sumatera Utara di Hotel Grand Antares, Medan, Rabu (12/9).

Dengan begitu tuan rumah akan mendapatkan marwah yang baik di mata tamu. “Karena kedatangan tamu kita, berdampak ekonomi, di situ kita juga bisa mengenalkan transportasi kita yang khas seperti becak,” katanya.

Baca Juga :  Dialog Kerukunan Hadapi Pilkada di Sumut, Kanwil Kemenagsu Wajib Berikan Jaminan Kehidupan Umat Berlangsung Damai

Terkait dengan persiapan MTQN, Sabrina mengatakan panitia telah siap. Panitia telah berkoordinasi dengan Kemenag terkait hal tersebut. Khususnya dengan persiapan acara pembukaan MTQN yang akan dihadiri dan dibuka oleh Presiden Republik Indonesia Ir H Joko Widodo. Untuk itu, panitia selanjutnya akan berkoordinasi dengan protokol istana guna menyesuaikan jadwal kunjungan presiden.

“Selain itu, Astaka atau arena utama MTQ telah selesai 100 persen, kita juga telah menyiapkan undangan ke seluruh provinsi di seluruh Indonesia, dan beberapa hal lain yang telah siap,” ujarnya.

Selain itu, infrastruktur atau sarana jalan menuju astaka di Jalan Pancing juga telah siap. Pedagang-pedagang yang berada di pinggir jalan juga telah dikondisikan oleh Pemko Medan.

Baca Juga :  Kloter 12 Jemaah Haji Disambut Selamat Datang,  Semoga Haji Mabrur, Dua Orang Wafat di Tanah Suci

“Meski begitu, pedagang-pedagang yang telah dipindahkan tetap diberi pengarahan bahwa pemindahan mereka merupakan bagian dari dukungan mereka kepada acara MTQN, selain itu mereka juga diberikan tempat yang baru, kita juga prioritaskan masyarakat agar tetap punya penghidupan,” katanya.

Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam Kementerian Agama RI Prof Dr Muhammadiyah Amin MAg mengatakan MTQN adalah acara yang bergengsi, banyak gubernur yang meminta untuk menjadi tuan rumah MTQN. “Tidak banyak daerah yang menjadi tuan rumah MTQ Nasional sebanyak dua kali. Hanya Kota Medan (Sumatera Utara) dan Mataram, yang pernah menjadi tuan rumah MTQ Nasional dua kali. Ada 9 daerah yang belum pernah jadi tuan rumah,” ungkapnya. (SB/Husni L).

Tinggalkan Balasan

-->