Polisi Tembak Mati Begal Sadis di Medan

Kapolrestabes memperlihatkan anggota polisi yang dilukai begal di Medan

Sentralberita|Medan~Begal sadis di Medan akhirnya menghembuskan nafas, setelah timas panas dari polisi mengena ke tubuh Jefri Sitorus, anggota komplotan begal paling sadis di Medan.

Begas yang sering memaksa korban tanpa prikemanusiaan ini tewas ditembak polisi karena berusaha melawan dengan melukai petugas. Dia ditembak saat akan ditangkap di Jl Balaikota, Kamis (2/8).

“Saat ditangkap, pelaku melawan dengan menyerang dan melukai lengan personel dengan senjata tajam,” kata Kapolrestabes Medan, Kombes Dadang Hartanto, dalam jumpa pers di Polrestabes Medan, Jumat (3/8/2018).

Lanjut Dadang, selain menembak Jefri, polisi menangkap anggota komplotan begal sadis lainnya berhasil. Mereka yang ditangkap bernama Muhamad Arif alias Arif (37), warga Sei Mati, Kecamatan Medan Maimun.

Baca Juga :  Ketua Fraksi Golkar DPRD Medan Minta Jabatan Camat Medan Kota Dicopot

“Kita juga ada amankan tersangka lainnya yang tergabung dalam komplotan begal sadis tersebut,” tambahnya.
Baca juga: Komplotan Perampok yang Tembak Ibu di Tangerang Dikenal Sadis

Mereka ditangkap atas kasus perampokan tas milik penumpang ojol, Helmina Romita Sipayung, di Jalan Hayam Wuruk, Medan, pada Senin (23/7).

Akibat perampokan tersebut, korban mengalami luka akibat terjatuh dari motor setelah terjadi tarik-menarik tas dengan pelaku.

“Korban mengalami luka akibat terjatuh dan tas berisi HP dan uang raib dibawa kabur kedua pelaku,” jelasnya.

Komplotan begal sadis ini juga terlibat perampokan Loei Wie Loen di Jalan MT Haryono, Medan. Kakek berusia 66 tahun itu tewas terjatuh dari sepeda motornya.

Baca Juga :  Sat Narkoba Polres Simalungun Ringkus Dua Tersangka Pengedar Sabu 

“Dari hasil pemeriksaan, tersangka Jefri Sitorus terlibat perampokan di MT Haryono, Medan. Korban kritis dan tewas saat akan dibawa ke rumah sakit,” kata Dadang.(SB/01).

Tinggalkan Balasan

-->