Residivis Begal Motor Ditembak Polisi
Sentralberita|Surabaya~ Erik Susanto, satu dari tiga komplotan begal di Surabaya, Jawa Timur, dilumpuhkan dengan timah panas oleh Tim Anti Bandit Satuan Reskrim Polrestabes Surabaya. Pelaku ditembak karena berusaha kabur saat hendak ditangkap.
Menurut Kanit Resmob Sat Reskrim Polrestabes Surabaya, AKP Agung Widoyoko, tersangka 30 tahun warga Jalan Kedondong Pasar Kecil itu merupakan residivis kasus pencurian dan kekerasan di wilayah Surabaya. Setelah keluar penjara beberapa tahun lalu, di tahun 2017 dia kembali beraksi dan menjadi buronan polisi karena kasus yang sama.
“Tersangka ini merupakan satu dari tiga komplotan begal yang tak segan melukai korbannya,” kata Agung di Mapolrestabes Surabaya, Jumat (27/7).
Setelah setahun menjadi buron, lanjutnya, tersangka akhirnya berhasil ditangkap, Kamis (26/7) kemarin di sekitar rumahnya. Sementara dua rekan tersangka lainnya, yaitu Dika dan Irvin, lebih dulu diamankan.
“Aksi terakhir mereka di tahun 2017 lalu. Saat itu, dua tersangka (DK dan IR) berhasil diamankan, Sedangkan tersangka ES (Erik) berhasil kabur dan baru kita amankan kemarin (Kamis),” sambungnya.
Saat melakukan penangkapan terhadap tersangka Erik, Agung mengaku, terpaksa melakukan tindakan tegas dengan menembak kaki kanan tersangka. Sebab, tersangka berusaha kabur.(SB/mc/01)