HMI : Tidak Benar Ada Kader Yang Meninggal Karena Dianiaya Petugas Saat Demo

Sentralberita| Medan~ Sehubungan dengan beredarnya informasi tentang adanya seorang kader HMI yang tewas di depan Istana Negara pada 21 Mei lalu akibat demo atas nama Jefri Bule Dongoran, tidak benar.

Hal ini disampaikan oleh Ketua HMI MPO cabang Jakarta Ahmad didampingi oleh Humas HMI MPO Cabang Jakarta Muhammad Nur Kerley melalui pres rilisnya.

“Tidak benar kalau ada yang tewas karena demo di depan istana, itu informasi hoak,” kata Ahmad saat dikonfirmasi ulang melalui telepon seluler.

Dia menjelaskan, Irfan Maftuh yang juga warga Medan, meninggal dunia karena sakit. “Irfan meninggal karena sakit, beliau juga tidak ikut demontrasi,” ucapnya.

Sementara itu, Kabid Humas Polda Sumut AKBP Tatan Dirsan Atmaja menghimbau kepada masyarakat agar tidak mudah menerima informasi, sebaiknya di cek dan ricek terlebih dahulu terhadap informasi yang beredar.

Baca Juga :  Polres Sergai Berhasil Ringkus Residivis Pencurian, Satu Pelaku Ditembak, Dua Buron

“Hati hati loh terhadap informasi hoak, jangan sampai jadi masalah sendiri nantinya,” ucapnya.

Tatan juga meminta kepada seluruh elemen masyarakat agar menjaga kondusifitas dan keamanan di Sumatera Utara, sebab dalam waktu dekat akan dilaksanakan pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur serta Delapan Kepala Daerah di delapan kabupaten / Kota.

“Kita semua harus bergandengan tangan untuk menjaga Sumatera Utara tetap aman dan kondusif” tutupnya. (SB/01/ib)

Tinggalkan Balasan

-->