Bocah Penderita Stunting Mendapat Perhatian dari Djoss

sentralberita|Medan~Istilah stunting yang sempat dilontarkan Djarot Saiful Hidayat pada debat publik kedua dan sempat menjadi perguncingan di masyarakat, karena edy Rahmayadi tak mengerti istilah tersebut, kini pasangan Djoss itu menjumpai seorang bocah yang diduga menderita stunting.
Dalam kegiatan blusukan yang dilakukan pasangan calon (Paslon) Gubernur dan Wakil Gubernur Sumatera Utara, Djarot Saiful Hidayat – Sihar Sitorus, di Jalan Luku I Gang Kuali Kelurahan Kwala Bekala, Kecamatan Medan Johor, Kota Medan, Rabu (23/5/2018) ada seorang bocah yang diketahui bernama Khairsyah Fizri tengah digendong sang ibunya.
Djarot-Sihar pun bertanya kepada ibu bocah, Ani Tarigan. “Kenapa anaknya ibu?” tanya Djarot.Secara fisik, tampak pertumbuhan sang bocah tidak normal dengan anak seusianya. Usia 3,5 tahun, sepatutnya Khairsyah aktif bermain dan berlari. Namun, keadaannya yang terkulai lemah, menunjukkan adanya gangguan tengah dialaminya.
Kondisi Khairsyah ini seakan menunjukkan adanya kemungkinan merupakan anak yang mengidap stunting, yang pernah dilontarkan paslon yang diusung PDI Perjuangan dan PPP itu saat debat publik kedua akhir pekan lalu. Stunting tersebut disebabkan kurangnya asupan gizi yang diberikan anak saat masih dalam kandungan. Hal ini mengakibatkan pertumbuhan yang lambat dan tidak sesuai dengan anak seusianya.
Sihar Sitorus mengatakan, kendala yang dihadapi bocah malang itu sepatutnya tak terjadi. Di sinilah diperlukannya kehadiran pemerintah dalam hal ini Dinas Kesehatan.
“Makanya kami (DJOSS) siapkan Kartu Sumut Sehat. Sehingga semua masyarakat ter-cover dan tak khawatir lagi untuk masalah kesehatan,” pungkas Sihar. (sb/husni l)
Pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Sumatera Utara, Djarot Saiful Hidayat -Sihar Sitorus berbincang dengan Ani Tarigan, ibu dari Khairsyah Firzi, seorang anak penderita kelainan otak di Kelurahan Kwala Bekala, Medan Johor, Rabu (23/5/18)