Pembangunan Gedung Dakwah PWM Diresmikan, Gubsu Dinobatkan Sebagai Tokoh Peduli Dakwah
Sentralberita|Medan~Kehadiran Gubernur Sumatera Utara (Gubsu) Dr HT Erry Nuradi di acara Semarak Peletakan Batu Pertama Pembangunan Gedung Dakwah dan Masjid Pengurus Wilayah Muhammadiyah (PWM) Sumut, serta Tabligh Akbar di Jalan Sisingamangaraja Medan, Minggu (29/4), mendapat sambutan hangat dan meriah dari seribuan warga Muhammadiyah.
Karena itu, Gubsu Erry Nuradi dinobatkan sebagai Tokoh Peduli Dakwah Islam, bersamaan dengan penyerahan keris sebagai tanda dan doa agar mantan Bupati Sergai itu, menjadi tokoh nasional di masa mendatang. Hal itu disampaikan para pimpinan tokoh Muhammadiyah Sumut pada acara, yang juga dirangkai dengan Pawai Ta’aruf (jalan santai) warga Muhammadiyah tersebut.
Ketua Panitia Tabligh Akbar Muslim Simbolon mengatakan, kebahagiaan sekaligus penghormatan setinggi-tingginya kepada Gubernur Sumut yang hadir dalam acara tersebut. Meskipun diakuinya, Gubernur juga punya kesibukan lain yang harus dilaksanakan.
“Saya bangga Gubernur hadir hari ini. Perhatian beliau kepada Muhammadiyah cukup besar. Sehingga pantas, di penghujung masa baktinya, kita mendoakan yang terbaik untuk Pak Tengku Erry Nuradi, setidaknya jadi Menteri. Karena itu, atas nama panitia, kami sampaikan terimakasih,” kata Muslim.
Sementara itu, dalam sambutannya, Gubsu Erry Nuradi berharap pembangunan Gedung Dakwah dan Masjid PW Muhammadiyah Sumut selesai dalam waktu yang tidak terlalu lama. Karena menurutnya, untuk tugas dakwah, dibutuhkan juga sarana yang memadai seperti gedung yang representatif. Karena itu, dirinya menegaskan bahwa Pemerintah Provinsi (Pemprov) berkepentingan agar semua unsur masyarakat bisa saling membantu.
“Walaupun bantuan ini belum mencukupi (biaya membangun) satu gedung, paling tidak, bantuan Pemprov bisa mengetuk hati semua pihak untuk mau membantu,” sebutnya.
Gubsu pun menyampaikan pesan bahwa sebagai manusia, harus malu melihat binatang kecil seperti semut. Mampu mengangkat beban yang puluhan kali beratnya dari badannya sendiri. Namun dengan semangat gotong royong bersama, semua persoalan dapat dihadapi dan diselesaikan bersama. “Saya yakin kita punya semangat itu. Yang ringan kita jinjing bersama, yang berat kita pikul bersama. Kami yakin gedung ini bisa selesai sebelum Muswil beberapa tahun ke depan,” katanya.
Selain itu, Erry juga mengatakan bahwa dalam kehidupan, dua yang harus dipegang. Yakni sabar dan syukur. Dengan begitu, maka hidayah akan datang kepada seseorang.
Ketua PW Muhammadiyah Sumut Hasimsyah Nasution mengatakan keberadaan ormas ini sudah memasuki 108 tahun sejak didirikan. Begitu juga gedung dakwah PWM yang berdekatan dengan kantor PW Al-Washliyah, usianya sudah 50 tahun. “Saya yakin bisa selesai dua tahun. Tetapi saya ingatkan, jangan sampai warga Muhammadiyah tidak ada sumbangsihnya untuk gedung ini. Baik secara pribadi maupun struktural,” sebutnya.
Menambahkan, Ketua Panitia Pembangunan Gedung Dakwah PWM Sumut Ibrahim Sakti Batubara menyebutkan bahwa bantuan dana senilai Rp10 Miliar dari APBD Sumut, akan digunakan sebagai tahap awal membangun rumah besar Muhammadiyah di Sumut. Karena itu, dirinya mengapresiasi dan penghargaan kepada Gubernur Sumut Dr HT Erry Nuradi MSi.
Turut hadir di acara tersebut, Pimpinan Pusat Muhammadiyah Agus Taufiqurrahman, Kapolda Sumut Irjen Pol Paulus Waterpauw bersama Wakapolda dan jajaran, Rektor UMSU H Agussani, Ketua Komite Ekonomi dan Industri Nasional Sutrisno Bachir, Ketua Kwartir Nasional Hizbul Wathan Muhdi PR, Ketua Komisi VII DPR RI Gus Irawan serta sejumlah tokoh lainnya. (SB/Husni L)