Gelandang Juventus sedih Timnya Diganjar Hukuman Kontroversial
Sentralberita| Jakarta~Gelandang Juventus, Sami Khedira, masih merasakan kesedihan usai timnya diganjar hukuman kontroversial kala bertemu Real Madrid di Liga Champions. Namun ia mengaku harus menerima karena tak bisa mengubah keputusan tersebut
Dalam laga leg kedua tersebut, Real Madrid yang tertinggal tiga gol mendapatkan hadiah penalti usai pemainnya, Lucas Vazquez, dijatuhkan oleh Mehdi Benatia di kotak terlarang. Sang wasit pun dengan cepat menunjuk titik putih.
Keputusan tersebut mengundang reaksi keras dari para pemain Juventus, termasuk sang kapten, Gianluigi Buffon. Namun, wasit tidak bergeming dan menambah kesedihan Bianconeri dengan menghadiahkan kartu merah kepada Buffon.
Penalti yang dieksekusi oleh Cristiano Ronaldo tersebut sukses mengoyak gawang Juventus. Skor akhir 3-1 membuat perolehan agregat berubah menjadi 4-3 untuk keunggulan Real Madrid dan memupuskan asa Bianconeri lolos ke semi-final.
Khedira yang menyumbangkan satu assist masih merasakan kekecewaan karena kegagalan menyakitkan timnya. Namun, ia mengaku harus menerima hal tersebut karena tak bisa mengubah keputusan wasit saat ini.
“Kami merasa sedih, dan sekarang semakin berat setelah pertandingan fantastis itu. Kami membuktikan diri sebagai salah satu tim terbaik di Eropa,” ujar Khedira kepada Sky.
“Itu adalah keputusan yang sulit. Wasit membuat keputusannya dan kami harus menerimanya. Kami tak bisa mengubahnya,” tandasnya.
Meskipun tersingkir dari Liga Champions, namun Juventus masih punya peluang untuk mengakhiri musim dengan gelar. Di Serie A, skuat besutan Massimiliano Allegri tersebut masih memimpin klasemen dan unggul empat poin dari Napoli yang berada di posisi kedua. (SB/bn).