Pedagang Meminta Djarot-Sihar Jika Terpilih Tata Pasar Aek Nabara

Sentralberita|Labuhanbatu~ Dalam blusukan dan pertemuan bersama masyarakat danPedagang di pasar tradisional Aek Nabara, Rantauprapat, Labuhan Batu,Sumatera Utara (Sumut), Sabtu (10/3), Calon Wakil Gubernur Sumut SiharSitorus banyak mendapatkan keluhan soal kondisi pasar yang tidak tertatarapi.
Dorlan Malau,45, salah seorang pedagang di pasar Aek Nabara mengatakanb ahwa, kesemrawutan itu dikarenakan adanya sejumlah pedagang yang lebihmemilih berjualan di jalan raya.
Sehingga, pemandangan pasar menjadi terlihat tidak tertata. Tak hany amembuat pemandangan tak beraturan, kondisi itu juga berdampak kepadaberkurangnya pendapatan pedagang yang sudah memiliki kios dibagian
dalam. Padahal mereka telah merogoh koceknya untuk membayar sewa kios sebesar Rp 10 juta setiap tahunnya.
“Karena masyarakat umumnya membeli di pinggir jalan. Disisi lain pedagang di pinggir jalan jauh lebih murah. Selain itu mereka tidakmemberikan retribusi kepada negara. Sehingga modal yang digunakan sangat
rendah dibandingkan mereka,” kata Dorlan, Sabtu (10/3).
“Kami mau mengatakan bahwa itu ditertibkan pak. Karena jika tidak, kamiakan rugi. Ini juga kami sampaikan kepada pihak pemerintah kabupaten.Karena kami membayar retribusi kepada negara,” tambah Dorlan.
Dia mengungkapkan, barang dagangan pedagang yang menyewa kios barun terjual ketika barang dagangan pedagang diluar pasar sudah habis. Dirinya dan pedagang lainnya menilai, hal tersebut tidak adil. Karena
mereka memberikan kontribusi pada negara.
“Kami maunya semua sama-sama mendapat untung. Karena kita sama samapedagang yang mencari nafkah untuk keluarga kita,” katanya.
Selain masalah pasar dia juga berharap agar Sihar membangun Aek Nabarayang merupakan salah satu kota terkotor dan semrawut di Sumut.
Mendengar keluhan masyarakat, Sihar Sitorus mengatakan, penataan pasar memang hal yang sangat penting dan harus dilakukan dengan baik. Agartidak terjadi bentrok antara para pedagang.
“Semua keluhan pedagang harus di akomodir. Baik yang di luar pasar maupun di dalam pasar. Harus ada solusi yang baik juga nantinya yangakan diberikan kepada para pedagang,” tandas Sihar. (SB/Husni L)