Kapolda Sumut Bantah Kedekatan Dirinya dengan Tersangka Kasus Penipuan Mujianto
Sentralberita| medan~Kapolda Sumut, Pol Paulus Waterpauw mengklarifikasi berita yang beredar menyangkut tudingan kedekatannya dengan ketua yayasan Budha Tzu Chi Mujianto yang statusnya sebagai tahanan kota atas penggelapan uang senilai 3 milyar rupiah atas proyek tanah. Terkait hal ini, Kapolda membantah keras berita yang sempat ditulis oleh salah satu wartawan media online.
Akibat pemberitaan ini, pemilik dan penulis berita tersebut di amankan oleh petugas Subdit II Cyber Ditreskrimsus Polda Sumut dari rumahnya di Jalan Nagar Suasa Ujung kota Pematang Siantar, Selasa dinihari kemarin. Namun usai menjalani pemeriksaan oleh penyidik Ditreskrimsus Polda Sumut akhirnya awak media tersebut diperbolehkan pulang kerumahnya.
Menurut Kapolda Sumut, Irjen Pol Paulus Waterpauw menegaskan bahwa berita yang telah dibuat oleh wartawan media online tersebut tidak benar, kerena dirinya baru dua kali bertemu dengan ketua yayasan Budha tzu Cchi, Mujianto, saat ada kegiatan sosial di Tebing Tinggi dan penyerahan kunci bantuan rumah usai direnovasi di Abrimob Jalan Wahid Hasyim Medan.
Kapolda hanya mengetahui bahwa yayasan Budha Tzu Chi adalah organisasi yang konsen dengan kemanusian, sehingga, Kapolda tidak mengetahui bahwa Mujianto akan datang dan ikut memberikan bantuan bersama Budha Tzu Chi di Asrama Brimob. Kapolda juga mengatakan, berita yang ditulis salah satu media online terhadap dirinya terkesan tendensius tidak objektif dan tidak sesuai fakta.
Sebelumnya, salah satu awak media online diamankan Polda Sumut karena diduga sempat memberitakan Kapolda Sumut, Irjen Paulus Waterpauw, dalam beritanya menyebut Kapolda terlihat mesra dengan Mujianto selaku ketua yayasan Budha Tzu Chi yang saat ini menjadi tersangka kasus penipuan. (SB/AR)
