Begini Sampo Herbal Karya Siswa SMU

Sentralberita| Medan~Siswa SMU Yayasan Safiyatul Amaliyah Medan, Sumatera Utara, berhasil menciptakan shampo herbal dari tumbuhan yang ada di sekitar lingkungan warga . Karya siswa siswi ini menjuarai dalam ajang International di kejuaraan Malaysia Teknologi Ekspo 2018.

Karya sejumlah siswa SMU Yayasan Safiuyatul Amaliyah Medan ini berawal dari coba-coba, saat melihat daun mangkok-mangkokan yang tumbuh di halaman sekolah. Ketertarik para siswa ini pun di lanjutan dengan melakukan penelitian terhadap daun tersebut di laboratoium milik sekolah mereka.

“kemarin kami keliling lingkungan sekolah dan melihat ada tanaman yang unik dan daunnya persis macam mangkok.” Ungkap Annisya Azzahra Nasution saat di temui di sekolahnya di jalan Setia budi Medan, Kamis (1/ 3 )

Daun mangkok mangkok tersebut ternyata mengandung zat yang baik untuk pertumbuhan dan penyuburan rambut . sekelompok pelajar ini pun kemudian mengolah tumbuhan tersebut untuk di jadikan shampo rambut.

Baca Juga :  Pj Gubernur Sumut Agus Fatoni Terima Dua Penghargaan Bidang Pendidikan

Annisya menambahkan , menjadikan shampo herbal , terlebih dahulu daun mangkok tersebut di cuci hingga bersih. Kemudian di blender hingga halus, setelah itu diperas dan di ambil airnya. Agar rambut tetap hitam, para siswa ini menggunakan merang atau serbuk padi.

Sebelum di campur dengan air daun mangkok, serbuk padi sebelum di bakar menggunakan sepirtus . setelah menghitam, serbuk padi yang sudah dibakar di campur dengan air kemudian diperas dan di ambil airnya.

Air daun mangkok yang sudah diperas kemudian di campur dengan air serbuk padi yang kegunaannya untuk menghitamkan rambut. Agar shampo bisa berbuih, campuran daun mangkok dan serbuk padi di campur dengan teksapon.

Baca Juga :  Kisah Raisah Amini Anak Penjual Buah, Lulus SNBP Bercita-cita Ingin Jadi Perawat

Setelah di aduk hingga rata, shampo herbal tersebut di tuangkan ke dalam botol . selain bermanfaat untuk pertumbuhan rambut, shampo ini juga baik untuk menghilangkan ketombe dan mengkilatkan rambut.

“proses pembuatan shampo herbal ini memakan waktu lebih kurang dua jam”tambah Annisha

karya siswa smu ini pernah di ikut sertakan dalam kejuaraan Malaysia Ekspo 2018 lalu dan mendapat mendapat mendali perunggu. “ kami pernah ikut lomba di kejuaraan di malaysia dan mendapat peringat ketiga.” Pihak sekolah rencananya akan mempatenkan shampo karya siswa nya ini ke balai pom dan mendaftarkan lebel halal di MUI.(SB/AR)

Tinggalkan Balasan

-->