Sedikitnya 450 Calon jamaah Umroh Asal Medan Diduga Korban Penipuan

Sentralberita| Medan~Sedikitnya 450 calon jamaah umroh asal Medan  diduga menjadi korban penipuan biro perjalanan umro.  Pihak travel menjanjikan akan memberangkatkan para jamaah bulan Februari ini  ke tanah suci, namun sejak Jumat lalu kantor tersebut sudah tutup, di Jalan Abdulah lubis.

Selasa (20/2/2018) siang,  para calon jamaah yang di janjikan berangkat Februari ini ke tanah suci  mendatangi kantor travel tersebut, namun usaha mereka untuk emndapatkan kepastian berangkat terhenti setelah melihat kantor travel berlantai tiga tersebut sudah tutup.

Di depan kantor biro perjalanan tertera pengumuman dan nomor hand phone pihak travel  bagi jamaah yang ingin konfirmasi terkait perjalanan umroh.  Para jamaah semakin kecewa seelah nomor yang tertera tidak bisa di hubungi.

Baca Juga :  Sidang Pledoi Pemalsuan Tandatangan, Penasehat Hukum: Meminta Kepada Majelis, Kliennya Dinyatakan Tidak Bersalah

salah seorang jamaah, Nova Harahap mengaku sudah melunasin tiket perjalanan umroh untuk empat orang pada  bulan Mei lalu dengan total biayanya  sebesar 64 juta rupiah.   Pihak biro berjanji akan memberangkatkan Nova dan keluargnya pada Februari ini.

Wanita yang berprofesi sebagai kontraktor ini mengaku sudah cek kesehatan dan sudah mendapatkan pakaian ikrom serta buku panduan umroh oleh piahk travel. Beberapa kali sudah berkonfirmasi jadwal keberangkatan, namun pihak travel akan tetap menghubingi para jamaah bila jadwal keberangkatan sudah dipastikan.

Namun sejak beberapa hari lalu  Nova kembali untuk melakukan konfiormasi, kantor biro perjalanan umroh sudah di tutup.

Hal yang sama juga di alami pensiunan pegawai negri sipil,  Solikin.  Solikin bersama istri dan anaknya terancam batal berangkat umroh yang di rencanakan terbang  Februari 2018 ini.

Baca Juga :  Prabowo Subianto Qurban Lembu 1 Ton ke Masjid Raya Al-Makshun Medan

warga Medan baru ini telah membayar tiket perjalanan umroh sebesar 16 juta untuk satu orang, Sudah mengkonfirmasi ke pihak travel melalui no yang ada di pengumuman, namun no tersebut sudah tidak aktif lagi. (SB/AR)

Tinggalkan Balasan

-->