Orang Gila Serang Ulama dan Tempat Ibadah, Tokoh Lintas Agama Berkumpul

Sentralberita| Surakarta~Kapolresta Surakarta, Kombes Pol Ribut Hari Wibowo menilai, komitmen para pemuka agama penting, terlebih saat ini marak isu negatif yang terjadi di Indonesia. Termasuk sejumlah orang gila yang tiba-tiba menyerang tokoh agama serta merusak tempat ibadah.

“Sekarang ini marak isu ada orang gila menyerang ulama dan tempat ibadah. Di Kota Solo tak boleh terjadi aksi semacam itu,” tandasnya.

Ribut juga mencontohkan, sekitar enam atau tujuh bulan lalu ada orang gila yang menyerang anggotanya, namun kabar penyerangan ini tidak menyebar luas. Berbeda jika ada orang gila yang menyerang tokoh agama, beritanya akan menjadi viral dan kadang menimbulkan banyak penafsiran.

Karena itu, menjelang pelaksanaan Pemilihan Gubernur Jawa Tengah (Pilgub Jateng), sejumlah tokoh lintas agama berkumpul di Aula Mapolresta Surakarta, Rabu (21/2). Mereka datang atas undangan Kapolresta Surakarta, Kombes Pol Ribut Hari Wibowo.

Baca Juga :  Pemkab Simalungun Gelar Lomba Kolase Tingkat PAUD/TK dan SD dan SMP

Selain bersilaturahmi, mereka juga sepakat untuk menjaga kerukunan dan kedamaian menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2018. Para tokoh dari seluruh agama di Kota Solo juga berkomitmen untuk menjaga suhu politik agar tetap sejuk hingga Pemilu dan Pilpres 2019.

“Silaturahmi ini kita lakukan agar suhu politik menjelang Pilgub Jateng tak semakin memanas,” ujar Kapolresta Surakarta, Kombes Ribut Hari Wibowo.(SB/mc)

Tinggalkan Balasan

-->