Akhiri Kekerasan Terhadap Perempuan dan Anak

Sentralberita| Pandan~“Akhiri kekerasan terhadap perempuan dan anak, akhiri perdagangan manusia dan akhiri kesenjangan ekonomi terhadap perempuan”.
Hal ini diungkapkan Wakil Gubernur Sumatera Utara (Wagubsu) Dr. Hj. Nurhajizah Marpaung SH, MH saat menghadiri acara Percepatan Pelaksanaan Pembangunan Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kabupaten Tapanuli Tengah, Selasa (20/2) di Ballroom PIA Hotel Pandan Kabupaten Tapanuli Tengah.
Pada kesempatan itu Wagubsu Nurhajizah mengemukakan bahwa dewasa ini begitu maraknya ketidakadilan bagi perempuan dan anak pada kondisi lemah, tidak mampu melawan dan tidak berdaya. Untuk mengatasi keadaan ini, Kementerian Perbedayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) terus mengencarkan program Three Ends, dan untuk itu Wagubsu menghimbau kepada Pemkab Tapteng untuk benar-benar melaksanakan program nasional tersebut, yang terdiri dari End Violence Against Women and Children (Akhiri Kekerasan terhadap Perempuan dan Anak), End Human Trafficking (Akhiri Perdagangan Manusia), End Barriers To Economic Justice (Akhiri Kesenjangan Ekonomi terhadap Perempuan).
Bupati Tapteng Bachtiar Ahmad Sibarani mengatakan bahwa Pemkab Tapteng tetap terus berkomitmen mendukung percepatan pelaksanaan pembangunan pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak. Salah satu bentuk komitmennya, Pemkab Tapanuli Tengah menutup tempat-tempat maksiat yang ada di Kabupaten ini. “Bersama dengan Forkopimda Kabupaten Tapteng merazia dan menutup lokasi maksiat yang ada di Kabupaten Tapanuli Tengah. Ada ratusan yang sudah kami tutup,” ujar Bupati.
Bakhtiar juga nenyampaikan salah satu usaha untuk mewujudkan percepatan pembanguanan PPPA di Kabupaten Tapteng, dimulai dari dalam keluarga. Antara suami dan istri harus selalu berusaha membawa kesejukan di dalam rumah tangga. “Istri hormati suami begitu juga dengan suami, sehingga kesejukan didapat di dalam rumah tangga,” sebut Bakhtiar. (SB/Husni L)