Tenggelam Ayah & Anak di Asahan, Warga Akhirnya  Ditemukan Jasad Keduanya Mengapung

Sentralberita| Asahan~ Akhirnya warga setempat menemukan jasad ayah dan anak dengan kondisi mengapung, Sabtu petang (17/2/2018) sekitar pukul 19.00 WIB di permukaan sungai Silau Asahan. Jasad anak yang ditemukan bernama Embrik Eko Saputra (10) yang tenggelam bersama ayahnya Muhardi (40)

Informasi dihimpun, jasad bocah malang itu langsung diboyong ke rumah duka di desa Sidomulyo Kecamatan Pulau Bandring untuk urusan selanjutnya, sementara Muhardi belum belum diketahui apakah masih hidup atau mengalami nasib yang sama dengan putranya.

Hal itu dikatakan Hendra warga setempat yang mengaku ikut prihatin dengan kejadian yang menimpah keluarga yang sedang menikmati wisata gratis di pinggiran sungai Silau, ” itulah bang, coba jika mereka punya uang yang cukup, tidak mungkin mereka berwisata di lokasi yang jelas cukup berbahaya itu,” ujarnya.

Baca Juga :  Sukses Tingkatkan Kualitas Layanan Transportasi, Pemprov Sumut Terima Penghargaan Wahana Tata Nugraha Wiratama dari Menhub

Sementara pantauan dirumah duka, kedatangan jenazah bocah malang itu disambut Isak tangis pihak keluarga dan pelayat, “malam ini juga jenazah akan dikebumikan karena kondisinya sudah tidak memungkinkan untuk dimakan lagi,” terang pihak keluarga saat dikonfirmasi.

Terpisah, Kapolsek Kota Kisaran Iptu Rianto mengucapkan terima kasih atas perhatian warga setempat yang ikut melakukan pencarian korban di lokasi kejadian hingga menemukannya, “kita ucapkan terima kasih dan turut berbelasungkawa atas meninggalnya Embrik Eko Saputra serta keluarga yang ditinggalkan tetap tabah menghadapi cobaan itu,” ucap Rianto.(SB/01/A1)

Tinggalkan Balasan

-->