Polisi China Kini Dilengkapi Kacamata Canggih Menemukan Buronan
Sentralberita| Jakarta~ Polisi di China kini dilengkapi sebuah alat berupa kacamata hitam berteknologi tinggi saat bertugas. Kacamata khusus ini digunakan untuk memudahkan kerja polisi dalam menemukan buronan penjahat, melalui identifikasi wajah.
Media China menyebutkan kacamata ini telah membantu kepolisian menangkap tujuh orang buronan, kasus penganiayaan hingga perdagangan manusia.
Seperti dilansir dari laman BBC, Rabu (7/2), polisi memanfaatkan keramaian di sebuah stasiun kereta api di pusat Kota Zhengzhou. Teknologi ini memungkinkan petugas untuk mengambil foto individu yang mencurigakan dan kemudian membandingkannya dengan gambar yang tersimpan di database mereka. Jika ditemukan kecocokan informasi seperti nama dan alamat orang tersebut maka petugas akan langsung bertindak.
Namun seorang pengamat khawatir dengan inovasi ini. Kekhawatirannya berdasarkan pada sikap Pemerintah China yang dianggap otoriter, dan menggunakannya untuk melacak lawan politik dan etnis minoritas.
China merupakan negara pertama yang menerapkan teknologi pengenalan wajah, yang secara tidak langsung hal ini dapat membatasi ruang gerak warganya.
Negara ini telah membangun benteng, yang disebutnya sebagai ‘jaringan pengawasan kamera terbesar di dunia’.
Diperkirakan ada 170 juta CCTV yang sudah terpasang, sekitar 400 CCTV menggunakan kecerdasan buatan, termasuk teknologi pengenal wajah akan dipasang dalam tiga tahun mendatang.(SB/mc)