Dua Jambret Ditangkap Reskrim Polsek Medan Baru
Sentralberita| Medan~ Petugas Reskrim Polsek Medan Baru tangkap dua pelaku jambret, terhadap korban Artauli BR. Siregar, (25) warga Jalan Dusun Parsaoran Desa Simangalam Kualah Selatan.pelaku itu yakni EG, (16), dan AD, (30) warga Jalan Starban Gg. Bilal No. 8 Polonia Medan
“Awal Kejadian itu pda Hari Kamis 1 Februari 2018 Pkl. 23.30 Wib, di Jalan S. Parman Medan selanjutnya pelaku pergi melarikan diri, ” kata Kapolsek Medan Baru, Kompol Victor Ziliwu SH SIK MH.
Dari hasil penyelidikan, Kapolsek Medan Baru mengatakan petugas pada hari senin 5 pebruari 2018 pukul 16.00 wib, pelaku dapat ditangkap petugas dan turut disita 1 unit hp merk. soni ericson.Pelaku Melanggar Pasal 363 Subsider 365 Kuhp
Hal itu pun ditunjukkannya ketika menghadiri kegiatan Dies Natalis GMKI ke 68 di Gedung Catholic Center Medan, Jalan Mataram, Medan, Selasa (6/2).
Sihar yang baru tiba, langsung menyapa sejumlah siswa siswi SMA St Thomas II Medan yang berada di Lobby Catholic Center Medan.
Sapaan Sihar pun dibalas dengan senyuman oleh siswa siswi yang berada disana. Sihar mengatakan, setiap generasi harus disapa dengan kasih. Sebab, sapaan pada setiap generasi akan menjadi semangat yang membuat para pelajar termotivasi.
“Setiap sapaan kan bisa jadi inspirasi, yang pada akhirnya akan memotivasi mereka untuk lebih maju lagi,” terang Sihar, Selasa (6/2).
Sihar mengatakan bahwa, kemana pun dia pergi, dia selalu menyapa setiap insan yang ditemuinya. Hal itu, bagi Sihar sudah menjadi budaya keseharian.
“Dengan menyapa bisa saling mengenal, bisa saling mendukung dan bisa saling berbagi,” ujarnya.
Sapaan tersebut tak hanya dilakukannya kepada pelajar yang berada di lobby gedung tersebut. Tetapi juga sejumlah mahasiswa yang telah menunggu kehadirannya.
Sapaan itupun dibalas dengan sorak Sorai dan lambaian tangan dari ratusan mahasiswa yang ada di Hall B Gedung Catholic Center Medan.
Sihar mengatakan bahwa, setiap generasi merupakan kelanjutan dari pembangunan. Karena itu, pemimpin juga harus memiliki sejumlah program untuk masing-masing generasi sesuai dengan zamannya.
“Inikan zaman now, jadi setiap generasi harus di giring dengan sapaan yang mengajak kearah yang lebih baik,” katanya.(SB/01/Hum-mb)