Uskup Agung Medan Serukan Komitmen Katolik Menghormati Perbedaan SARA

“Kita paling tidak setuju jika ada sekelompok yang hendak membangun kekuatan merusak NKRI. Umat katolik menganggap orang lain bukan sebagai lawan tapi tetap sebagai kawan, ” ujar Antonius Sinaga saat menerima kunjungan silaturahmi Kapolrestabes Medan Kombes Dadang Hartanto di kantor Keuskupan Agung Medan Jl Iman Bonjol Medan, Senin (5/2/2018). Selain Uskup Agung, kunjungan penuh keakraban itu juga didampingi Pastor Keuskupan, tokoh katolik Henry Jhon Hutagalung (Ketua DPRD Medan), Ketua DPD Ikatan Sarjana Katolik (ISKA) Sumut Drs Hendrik Halomoan Sitompul (Anggota DPRD Medan) dan Ketua ISKA Medan Drs Maruli Tua Tarigan (Anggota DPRD Medan).
Disampaikan Antonius Sinaga, untuk membangun bangsa NKRI sejati harus menghormati perbedaan. Maka dengan menjalankan akidah akan menjamin kerukunan umat. Maka kepada seluruh umat katolik menyerukan agar keberadaan Khatolik tidak boleh menjadi prolem dimana saja pun. Tapi Khatolik diharapkan mampu bagian dari solusi menciptakan suasana harmonis.
Pada kesempatan itu, Kapolrestabes Medan Kombes Dadang Hartanto mengatakan, kunjungan silaturahmi adalah untuk memohon dukungan dan doa agar pihaknya tetap lancar dalam menjalankan tugas keamanan. Sehingga tingkat keamanan dan kenyamanan di kota Medan semakin membaik.
Disebutkan Hartanto, dalam pelayanan keamanan pihaknya tidak ada diskriminasi. Siapapun itu dan latarbelakang nya apa tetap dijamin keamanannya. Namun dalam menjalankan tugas, Hartanto mengaku tidak akan maksimal jika tidak didukung semua pihak. Untuk itu, kepada Keuskupan Agung sangat berharap kordinasi dan komunikasi berjalan lancar. “Kami selalu siap memberikan pelayanan yang nyaman kapan dan dimana saja. Kami juga berharap bantuan dan dukungan menciptakan Medan tetap nyaman,” harap Hartanto.
Sementara itu Ketua DPRD Medan Henry Jhon Hutagalung menyampaikan, agar pihak Polrestabes dapat memberikan rasa nyaman kepada warga kota Medan. Tidak ketinggalan dengan gereja, kantor keuskupan dan paroki di wilayah Medan menjadi pusat perhatian pihak Kepolisian.
Sedangkan Ketua DPD ISKA Sumut Drs Hendrik Halomoan Sitompul mengatakan, pihaknya berharap pihak Polisi dapat memberikan kenyamanan di rumah katolik khususnya Keuskupan Agung Medan dan kediamanan Paroki yang dinilai sebagai obyek vital. “Kami sangat mendukung dan ikut berusaha menciptakan kebersamaan lebih baik, ” ujar Hendrik yang juga Alumni PPRA 52 Lemhanas RI ini.
Pada kesempatan itu juga Hendrik Sitompul menyampaikan harapannya agar pihak Kepolisian memberikan pengawasan di setiap sekolah khususnya sekolah katolik dengan maraknya peredaran narkoba. Selain masalah narkoba, saat ini juga muncul ormas yang melibatkan siswa terlibat dipengurusan. Unruk itu, pihak Kepolisian diharapkan berkenan rutin memberikan penyuluhan sekaligus inspektur upacara di sekolah sekolah. (SB/Lam)