Wacana Jenderal Aktif PJ Gubernur, Muslim Simbolon: “Mendagri Jangan Ngacau, Jangan Ngaur Timbulkan Kegelisan Nasional”
Sentralberita| Medan~ Adanya Wacana penempatan Jenderal Polri aktif menjadi PJ Gubernur di Jawa Barat dan Sumatera Utara oleh Mendagri yang saat ini menimbulkan pro dan kontra, politisi PAN Sumut, Muslim Simbolon mempertanyakan, Ada apa Mendagri mewancanakannya dan bagaimana kebijakan hukumnya bisa atau tidak?
Jika untuk menghindari kecendrungan gesekan atau kerusuhan, sehingga Mendagri melakukan pengangkatan terhadap sang jendral jadi PJ Gubernur, apa ada jaminan yang pasti bisa terhindar, atau apa peran kepolisian menjaga Kamtibmas sesuai fungsi dan tugasnya di daerah provinsi yang bersangkutan.
Jangan-jangan sikap yang dilakukan Mendagri tersebut menambah kisruh terhadap kekondusifan, kenapa? karena disinyalir ada muatan tertentu sebagai perpanjangan tangan dari partai penguasa untuk mengamankan Pilgub dan Pilpres 2019,”ujar Simbolon menjawab wartawan, Sabtu (3/2/2018) di kantor DPW PAN Sumut seusai verifikasi faktual Partai Amanat Nasional oleh KPU Sumut.
“Inilah yang kita tak setuju, karena itu diingatkan janganlah Mendagri ngaur, ngacau, dalam kondisi sekarang ini, mari sama-sama kita kawal proses demokrasi pemilukada kabupaten kota dan provinsi di Indonesia yang sebentar lagi akan masuk pileg dan pilpres, tentunya diharapkan pemerintah bermartabat,berdaulat dan berkeadilan bagi masyarakat”.
Dengan Sikap mendagri hari ini telah menimbulkan kegelisahan nasional dan kita khawatir kegelisahan nasional ini hancurnya tatanan demokrasi, sekali lagi mendagri jangan nagaur dan kacau, dudukkan saja tugasnya sesuai peraturan dan perundang-undangan yang ada, dan pemerintah, kepolisian, TNI dan masyarakat mari sama-sama mengawal NKRI, demokrasi yang bisa menghasilkan kepemimpinan. (SB/Husni L)
