Remaja Belasan Tahun Tertembak Karena Ikut Melakukan Penyerangan, Kata Polisi
![](http://sentralberita.com/wp-content/uploads/2018/01/tembak1.jpg)
Sentralberita| Medan~Polsek Medan Timur berdalih, remaja belasan tahun yang menjadi korban penembakan petugas saat berlangsung penangkapan tersangka bandar narkoba di Jalan Ampera 3 Medan,dini hai tadi ikut melakukan penyerangan terhadap polisi.
Remaja berusia 14 tahun yang menjadi korban penembakan petugas kepolisian hingga kini masih menjalani pemeriksaan tim medis rumah sakit umum Bhayangkara Medan. Timah panas yang keluar dari senjata api milik petugas menembus betis sebelah kanannya dan terpaksa harus di lakukan oeprasi.
AS yang ikut dalam penyerangan tersebut terkena peluruh hingga akhirnya terpaksa di bawa kerumah sakit Putri Hijau Medan dan paginya AS dipindahkan kerumah sakit Bhayangkara Medan. Saat ini petugas sudah mengamankan dua bandar narkoba yang diduga melakukan provokator masyarakat untuk ikut dalam penyerangan petugas.
Kapolsek Medan Timur, Kompol Wilson Pasaribu mengatakan, peristiwa tertembaknya AS berawal dari penangkapan diduga bandara narkoba di Jalan Ampera 3 Medan .
Saat penangkapan terjadi, belasan warga melakukan penyerangan termasuk remaja yang menjadi korban penembakan. pPtugas sempat mengeluarkan tembakan peringatan namun tidak membuat warga takut hingga akhirnya petugas melakukan penembakan.
Menurutnya, sebelumnya sudah diselidiki tiga pelaku yang diduga bandar narkoba dikawasan itu dan saat petugas tiba dilokasi dan menangkap dua orang pelaku dan dari dua bandar disita dua paket narkoba jenis sabu.
Saat itupula warga meneriaki maling dan rampok dan akhirnya warga menyerang petugas dengan batu , petugas melakukan tembakan sebagai upaya membela diri, akhirnya tembakan tersebut mengenai bocah yang diduga turut membantu warga dalam penyerangan tersebut.
Hingga kini kondisi ksehetan remaja putus sekolah ini sudah berangsur membaik yang sebelumnya sempat pingsan setelah terkena peluru milik petugas. (SB/AR)