Remaja Belasan Tahun Tertembak Karena Ikut Melakukan Penyerangan, Kata Polisi

Seorang remaja yang tertembak (f-SB/AR)

Sentralberita| Medan~Polsek Medan Timur berdalih,  remaja belasan tahun yang menjadi korban penembakan petugas saat berlangsung penangkapan tersangka bandar narkoba di Jalan Ampera 3 Medan,dini hai tadi ikut melakukan penyerangan terhadap polisi.

Remaja berusia 14 tahun yang menjadi korban penembakan petugas kepolisian hingga kini masih menjalani pemeriksaan tim medis rumah sakit umum Bhayangkara Medan. Timah panas yang keluar dari senjata api milik petugas menembus betis sebelah kanannya dan terpaksa harus di lakukan oeprasi.

AS  yang ikut dalam penyerangan tersebut terkena peluruh hingga akhirnya terpaksa di bawa kerumah sakit Putri Hijau Medan dan paginya AS dipindahkan kerumah sakit Bhayangkara Medan.  Saat ini petugas sudah mengamankan dua bandar narkoba yang diduga melakukan provokator masyarakat untuk ikut dalam penyerangan petugas.

Baca Juga :  Satreskrim Polres Labusel Press Release Ungkap Kasus TP Curat Dump Truck Lintas Provinsi

Kapolsek Medan Timur,  Kompol Wilson Pasaribu mengatakan,  peristiwa tertembaknya AS berawal dari penangkapan diduga bandara narkoba di Jalan Ampera 3 Medan .

Saat penangkapan terjadi, belasan warga melakukan penyerangan termasuk remaja yang menjadi korban penembakan. pPtugas sempat mengeluarkan tembakan peringatan namun tidak membuat warga takut hingga akhirnya petugas melakukan penembakan.

Menurutnya, sebelumnya sudah diselidiki tiga pelaku yang diduga bandar narkoba dikawasan itu  dan saat petugas tiba dilokasi dan menangkap dua orang pelaku dan dari dua bandar disita dua paket narkoba jenis sabu.

Saat itupula warga meneriaki maling dan rampok dan akhirnya warga menyerang petugas dengan batu , petugas melakukan tembakan sebagai upaya membela diri, akhirnya tembakan tersebut mengenai bocah yang diduga turut membantu warga dalam penyerangan tersebut.

Baca Juga :  Kembali Makan Korban,Jangan Jadikan Nyawa Manusia Proyek Cari Duit Putus Sambung Izin Operasional PT. SMGP

Hingga kini kondisi ksehetan remaja putus sekolah ini sudah berangsur membaik yang sebelumnya sempat pingsan setelah terkena peluru milik petugas. (SB/AR)

Tinggalkan Balasan

-->