Wasit Kondang Inggris Hentikan Pertandingan Saat Azan Berkumandang

Wasit kondang asal Inggris, Mark Clattenburg

Sentralberita| Jakarta~ Wasit kondang asal Inggris, Mark Clattenburg, menuai pujian menyusul keputusannya menghentikan pertandingan saat azan berkumandang. Video aksi Clattenburg lantas menjadi viral hingga dibanjiri komentar positif dari warganet.

Momen itu hadir pada laga Saudi King’s Cup antara Al Feiha melawan Al Fateh di Stadion King Salman bin Abdulaziz Sport City, Rabu (24/1) waktu Arab Saudi. Laga yang berkesudahan 1-1 hingga 90 menit itu memaksa babak perpanjangan waktu dilakukan.

Baru lima menit babak perpanjangan waktu berjalan, tiba-tiba Clattenburg meniup peluit. Para pemain yang tengah saling mengoper bola pun menghentikan permainan. Saat itu, suara azan terdengar nyaring di seantero stadion, yang berasal dari masjid terdekat.

Baca Juga :  Polres Pakpak Bharat Melaksanakan Bakti Kesehatan Kepada Masyarakat Difabel

Sekitar dua menit laga dihentikan. Para pemain memanfaatkan momen itu untuk menarik napas sambil mendengarkan azan. Setelahnya, laga pun dilanjutkan. Al Feiha keluar sebagai pemenang berkat gol Sami Al Khaibari pada menit ke-118.

Setelah laga berakhir, video aksi Clattenburg lantas menjadi viral di media sosial. Dia dipuji karena menghormati keyakinan para pemain yang mayoritas beragama Islam saat lantunan azan. Selain itu, rekam jejaknya di dunia sepak bola pun membuat nama Clattenburg mulai melambung kembali.

Clattenburg sendiri mulai pindah ke Arab Saudi sejak Februari 2017 dan ditunjuk sebagai Ketua Wasit di sana. Sebelumnya, pria berusia 42 tahun itu sudah cukup banyak memimpin laga di Premier League hingga Liga Champions. Laga besar yang terakhir diwasitinya adalah final Piala Eropa 2016.

Baca Juga :  Sosper Edi Saputra: Warga Dapat Bantuan Wajib Terdaftar DTKS, Pengurusannya Dibantu dengan Gratis

Pada 16 Februari 2017, Clattenburg memilih keluar dari keanggotaan wasit FA di Inggris. Dia menerima pekerjaan sebagai Ketua Wasit di Arab Saudi, menggantikan koleganya, Howard Webb.(SB/jpc)

Tinggalkan Balasan

-->