Terpenuhi Target Awal, PSMS Akhirnya Lolos 8 Besar Piala Presiden
Sentralberita|Medan~Penantian tim PSMS lolos ke babak delapan besar turnamen piala Presiden 2018, akhirnya terjawab sudah. Tim berjuluk ayam kinantan itu dipastikan menjadi tiga runner up terbaik untuk mendampingi juara di tiap grup. Dengan demikian PSMS berhak mendampingi Sriwijaya FC yang terlebih dahulu lolos sebagai pemuncak klasemen grup A.
Lolosnya PSMS setelah di laga terakhir penyisihan Grup B, tim Mitra Kukar sukses kalahkan Barito Putra FC 1-0. Dengan hasil ini, Mitra Kukar juga berhak lolos ke babak 8 besar dengan status jaura grup. Sedangkan Barito yang meraih empat poin masih menunggu hasil laga di grup lain untuk lolos sebaai runner up terbaik. PSMS sendiri adalah runner up grup A dengan torehan 6 poin.
Selain itu, runner up grup E juga tidak mampu menggeser posisi PSMS sebagai runner up terbaik. Saat ini Bahayangkara dan Arema sama –sama mengemas 4 poin. Di laga terakhir keduanya juga akan bentrok. Jika hasil laga kedua tim imbang, maka runner up hanya mendapat nilai maksimal lima. Begitupun bagi tim yang kalah, hanya meraih 4 poin sebagai runner up.
Lolosnya PSMS ke babak perempatfinal, disyukuri oleh sang arsitek Djajang Nurdjaman. Menurut pelatih yang akrab disapa Djanur ini, sejauh ini sudah sesuai target awal di piala Presiden yakni lolos ke babak 8 besar.
“Yang pasti saya senang, pemain juga senang semua. Sudah memenuhi target yang diberikan manajemen. Jujur target kita awal lolos ke babak delapan besar,” ucap Djanur dihubungi melalui seluler, Sabtu (27/1/2018).
Meski sukses memenuhi target, Djanur mengaku timnya akan tetap tampil maksimal di laga selanjutnya. “Tapi, walaupun begitu tetap kita akan berjuang maksimal di partai delapan besar nanti. Mudah – mudahan kami bisa tampil lebih baik lagi dari dua pertandingan kemarin. Insya Allah, hasilnya lebih baik,” jelas Djanur.
Saat ini, sejumlah skuad PSMS Medan telah kembali ke Medan Sabtu siang, sembari menunggu dimulainya kembali kick off babak delapan besar. Seluruh skuad juga dijadwalkan kembali berlatih pada Senin (29/1) sore. “Tim sudah pulang lagi ke Medan, dan tiba pada siang tadi. Senin sore baru latihan lagi,” katanya.
Di satu sisi, Djanur tetap menyoroti kekurangan tim selama melakoni tiga laga di penyisihan grup. Djanur tidak menapik, adaptasi dengan cuaca di siang hari juga salah satu faktor penyebab kekalahan timnya atas Sriwijaya FC di laga terakhir.
“Kalo saya menyoroti pada cuaca. Apalagi kita main dua kali malam. Selama ini kita tinggal di Bandung yang relatif sejuk. Kemudian jarang latihan di siang hari dan main malam terus. Barangkali itu berpengaruh. Sehingga saya nilai detirminasi agak kurang greget dan menurun jauh ketimbang main di malam hari,” akui Djanur.
“Walaupun sesungguhnya penampilan kita tidak jelek – jelek amat. Karena golnya mereka juga dari penalti dan bunuh diri pemain kami. Kalo saya sih masih bisa memaklumi,” tambah eks Pelatih Persib Bandung ini.
Saat ini sudah ada enam tim yang memastikan lolos ke babak delapan besar piala Presiden. Grup A ada dua tim yakni Sriwijaya FC dan PSMS Medan. Kemudian grup B Mitra Kukar, Madura United di grup C. Selanjutnya dua tim grup D Persija Jakarta dan Bali United juga lolos. Sedangkan dua tim lagi masih diperebutkan pemuncak klasemen grup E antara Bhayangkara FC dan Arema, serta satu tim lagi runner up terbaik. (SB/01)