Hanura dan Demokrat Lolos Verifikasi Faktual Peserta Pemilu 2019
Sentralberita|Jakarta Komisioner KPU, Hasyim Asyari mendatangi kantor DPP Partai Hanura, di Gedung City Tower lantai 18, Jalan MH Thamrin Nomor 81, Menteng, Jakarta Pusat, Minggu (28/1/2018). Hadir pula dalam acara itu Ketua KPU Arief Budiman dan Komisioner Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Mochammad Afifudin.
Partai Hanura pimpinan Oesman Sapta Odang (OSO) telah dinyatakan lolos verifikasi faktual Komisi Pemilihan Umum (KPU).
“Pimpinan Hanura yang kami hormati, berdasarkan verifikasi yang kami lakukan, maka hasil yang diperoleh kepengurusan, keberadaan kantor, dan keterwakilan perempuan, terpenuhi. Maka verifikasi faktual dinyatakan memenuhi syarat,” ujar Hasyim, Minggu (28/1/2018). Seperti dikutip dari situs resmi Hanura.
Partai Demokrat lolos
Partai Demokrat akhirnya dinyatakan lolos proses verifikasi faktual yang dilakukan Komisi Pemilihan Umum (KPU). Ini setelah sejumlah pengurus perempuan Partai Demokrat hadir dan menyerahkan Kartu Tanda Penduduk (KTP) dan Kartu Tanda Anggota (KTA). Sehingga menggenapi syarat 30 persen keterwakilan perempuan dalam kepengurusan partai.
“Skors saya cabut. Tadi kita telah menyaksikan di bawah, yang pertama ibu Erma Farida, dan ada tiga pengurus perempuan sebelum magrib di mobil. Tadi ada ibu Vivi yang baru melahirkan, menyerahkan KTA dan KTP-nya,” ujar anggota Komisioner KPU, Viryan di Kantor DPP Partai Demokrat, Jakarta Pusat, Minggu (28/1).
Dengan hadirnya tiga pengurus perempuan itu, syarat perihal perwakilan perempuan mencapai 30 persen.
“Kami apresiasi kebijakan dan komitmen pengurus Partai Demokrat, perwakilan perempuan 30 persen telah selesai dan terpenuhi. Berdasarkan absen Partai Demokrat perempuan lebih dari 100 perempuan, dengan demikian kami hormati dan apresiasi khususnya pengurus perempuan,” ujarnya.
Sekjen Partai Demokrat Hinca Panjaitan lega setelah partainya lolosnya verifikasi faktual KPU. Hinca mengaku telah memerintahkan seluruh pengurus di daerah untuk membantu verifikasi KPU. Ini sesuai arahan Ketua Umum Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono.(SB/mc)