Sriwijya FC Tundukkan PSMS, Legimin: “Saya Akui Kami Kurang Maksimal”

Pelatih PSMS Medan Djadjang Nurdjaman saat menggelar konprensi pers usai pertandingan menghadapi Sriwijaya FC

Sentralberita| Bandung~PSMS Medan harus lengser dari posisi puncak Grup A Piala Presiden setelah kalah 0-2 dari Sriwijaya FC dalam terakhir fase grup di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Jumat, (26/1/2018).

Kekalahan itu membuat PSMS terancam tak lolos ke babak delapan besar, apalagi jika Persib mampu menang besar atas PSM Makassar pada malam ini.

Dua gol kemenangan Sriwijaya FC disumbang oleh gol bunuh diri Samuel Sibatuara pada menit ke-52 dan penalti Konate Makan pada menit ke-76.

Pelatih PSMS, Djadjang Nurdjaman, mengungkapkan sejumlah faktor yang membuat anak asuhnya kalah. Djanur, sapaan akrabnya, menilai performa anak asuhnya jauh dari ekspektasi.

“Selamat kepada Sriwijaya FC. Ini membuat kami dalam posisi menunggu lolos atau tidak. Penampilan kami tidak bagus. Pemain kurang konsentrasi. Namun kami akui Sriwijaya main lebih baik. Jadi untuk lolos sesuai target, harus menunggu (laga Persib Vs PSM),” ucap Djanur seusai laga.

Baca Juga :  Anggaran Terlambat Turun, Mantan Menpora Puji PB PON XXI Mampu Jalankan Event Dengan Baik

Djanur mengamati, pola permainan pressing yang dia instruksikan tak sesuai dengan rencana.

“Sebabnya saya lihat pressing tidak maksimal,” ujarnya.

Selain itu, faktor kelelahan turut berdampak terhadap penurunan penampilan Legimin Raharjo cs. Padahal, pada babak pertama tim berjulukan Ayam Kinanatan itu sempat tampil menekan. Namun, sejumlah peluang yang tercipta tak mampu berbuah gol.

“Waktu bermain juga berpengaruh. Dua laga sebelumnya kami main malam, sekarang main sore. Kondisi fisik juga berpengaruh, pemain kami agak sedikit kelelahan,” ujarnya.

Sementara itu, kapten PSMS Legimin Raharjo menyayangkan kekalahan tersebut. Menurutnya, Sriwijaya FC lebih unggul dalam memanfaatkan setiap peluang.

“Selamat untuk Sriwijaya, mungkin mereka bisa memanfaatkan peluang. Saya akui kami kurang maksimal,” katanya. (SB/kom)

Baca Juga :  DKI Jakarta Sapu Bersih Emas Catur Kilat PON 2024

Tinggalkan Balasan

-->