Membatalkan Dua Calon Independen,JPPR: KPU Dan Panwaslih Deli Serdang Jangan Bermain Api
Sentralberita|Medan~Jaringan Pendidikan Pemilih Untuk Rakyat(JPPR) Sumatera Utara menilai keputusan KPU Deli Serdang yang membatalkan dua pasangan calon independen pada pilkada serentak Deli Serdang sangat disayangkan, disamping beratnya dukungan yang harus disiapkan keputusan KPU juga bersipat politis. Ungkap Koordinator Provinsi Jaringan Pendidikan Pemilih Untuk Rakyat (JPPR) Sumut Darwin Sipahutar
Dampak yang timbul dari gagalnya calon independen sudah pasti masyarakat kehilangan figur calon pemimpin selain itu masyarakat juga dipaksa memilih antara kotak kosong dan calon tunggal, dan harus kita ketahui bahwa tidak ada regulasi yang mengatur tentang sanksi jika ada sekelompok orang berkampanye untuk mengajak memilih kotak kosong. Menurut hemat kami indikatornyo ada di partai politik sebagai mesin kaderisasi dan sudah seharusnya partai politik tidak melahirkan keberadaan calon tunggal di pilkada Deli Serdang mengingat jumlah kursi yang ada di DPR, itu yang pertama.
Kedua, dengan adanya calon tunggal sudah pasti tingkat partisipasi pemilih akan terjun bebas. Sebab, masyarakat tidak punya pilihan lain akhirnya masyarakat mengurungkan niatnya untuk datang ke TPS. Ketiga, akan munculnya konflik karena calon perseorangan menolak hasil keputusan KPU Deli Serdang yang dinilai menguntungkan petahana sebagai calon tunggal, apalagi sengketa politik ini nantinya akan dibawa ke panwaslih dan PTUN tentunya ini akan merugikan pesta demokrasi, sehingga pilkada Deli Serdang menjadi tidak aman disebabkan konflik antar penyelenggara dengan calon perseorangan yang merasa dirugikan.
Keempat, didalam aturan pasangan calon tunggal yang melawan kotak kosong harus mendapatkan suara minimal 50 persen plus satu suara dari jumlah suara yang sah. Jika kemudian dalam hasil penghitungan suara, jumlah suara sah yang mencoblos kotak kosong lebih banyak, pasangan calon tunggal akan dinyatakan kalah, artinya money politik kemungkinan secara besar-besaran akan terjadi di pilkada Deli Serdang. Terang Darwin Sipahutar
Oleh karenanya kami mengingatkan kepada KPU dan Panwaslih Deli Serdang agar menjaga integritasnya sebagai penyelenggara untuk tidak terlibat dalam politik praktis, kualitas pilkada menjadi baik ada ditangan mereka, bahkan bukan itu saja bagaimana kemudian KPU dan Panwaslih bisa mereduksi sejumlah persoalan yang akan muncul agar pelaksanaan pilkada dapat berjalan dengan aman. Tutup Darwin Sipahutar (SB/01)