Olimpiade Jalan Pembuka Dialog Nuklir Korut-AS, Sebuah Harapan

Sentralberita~ Presiden Korea Selatan Moon Jae-in menyatakan hubungan antara Korea Selatan dan Korea Utara mulai mencair menjelang Olimpiade Musim Dingin di Pyeongchang, Korea Selatan. Hubungan yang semakin membaik ini bisa menjadi kesempatan bagi Amerika Serikat dan Korea Utara untuk membicarakan mengenai program nuklir dan rudal Pyongyang.
Korea Utara kini masih mengembangkan teknologi senjata nuklir dan mengancam akan menghancurkan AS serta Jepang sehingga menimbulkan ketegangan di kawasan Semenanjung Korea. Tapi setelah situasi memanas selama setahun terakhir akhirnya diplomasi olah raga lewat Olimpiade Musim Dingin membuat Korea Utara melunak dan mau mengirimkan 22 atletnya untuk ikut bertanding pada Olimpiade di Korea Selatan pada 9-25 Februari. Kesempatan ini juga membuka jalan bagi berlangsungnya upaya dialog dua Korea.
“Kami membutuhkan kebijaksanaan dan upaya untuk mempertahankan kesempatan dialog, setelah Olimpiade, sehingga perundingan antar Korea akan menghasilkan pembicaraan antara AS dan Korea Utara, dan bentuk dialog lainnya,” kata Moon di Istana Kepresidenan, dilansir dari laman Reuters, Senin (22/1).
Survei terbaru menunjukkan warga Korea Selatan menyambut baik keikutsertaan Korea Utara dalam Olimpiade tahun ini. Namun sejumlah kecil kelompok konservatif menggelar demonstrasi menentang Korea Utara seiring delegasi Korut melakukan pemeriksaan tempat di Korsel untuk acara budaya yang akan diadakan di sela-sela Olimpiade.(SB/mc)