Kisah Gadis Cilik yang Sembuh dari Kanker Selama 15 Bulan
Sentralberita| Jakarta~Sembuh dari kanker memang rasanya luar biasa dan nggak bisa dibayangkan. Seperti yang dialami murid kelas tiga SD dari Quincy, Massachusetts, AS. Dia berhasil sembuh dari kanker darah yang menggerogoti tubuhnya selama kurang lebih 15 bulan.
Namanya, Bridget Kelley (8). Sebelumnya ia didiagnosis leukemia limpoblastik. Setelah sembuh, ia hanya berharap untuk kembali ke keadaan normal pada hari pertama masuk ke sekolah. Ia ingin disambut temannya seakan nggak terjadi apa-apa pada dirinya. Ternyata, perkiraannya salah, ia malah disambut oleh teman-temannya bahkan murid lain di SD-nya.
Saat Bridget menuju ke Merrymount Elementary School, dia bertemu dengan ratusan siswa, orang tua, guru dan petugas polisi yang memegangi ucapan selamat berwarna-warni untuk menyambutnya kembali ke sekolah.
“Luar biasa rasanya, ia merasa sangat spesial saat disambut, setelah ia melewati perjalanan yang panjang dan sulit,” kata ibu Bridget, Megan Kelley, dikutip dari Buzzfeed.
Kata Megan lebih dari 200 siswa, orang tua dan guru menyambut kembali Bridget. Teman sekelasnya ingin memberi tahu Bridget saat ia behenti sekolah sementara selama 15 bulan, teman-temannya sama sekali tidak melupakannya. Kristin Healy, adalah salah satu wali murid yang membantu dan mengatur penyambutan tersebut.
“Mereka berdiri dalam cuaca 4 derajat Celsius untuk memastikan Bridget tahu betapa senangnya mereka saat dia kembali. Ada orang tua yang menangis,” kata Kristin.
Menurut Megan, anggota kepolisian setempat dan negara bagian serta kantor sheriff ikut merayakan kembalinya Bridget. Megan merasa saat melihat semua orang, ia pikir Bridget bisa merasa terbebani dan merasa malu. Tapi Bridget malah mengangkat tangannya seperti menyambut kemenangan dan dia terharu.
Haru! Momen Gadis Cilik yang Sembuh dari Kanker Disambut Ratusan TemannyaHMomen Haru Gadis Cilik yang Sembuh dari Kanker/ Foto: Megan Kelley
“Bridget menghabiskan 88 hari di rumah sakit anak-anak di Boston yang menjalani kemoterapi dan operasi. Kondisinya mengharuskan transplantasi sel induk pada bulan Maret. Diagnosis awal Bridget terjadi setelah dia pergi, amandelnya bengkak,” tutur sang ibu dikutip dari Today.
Bridget menjalani kemoterapi untuk leukemia dan kemudian transplantasi sel induk. Hal tersebut yang membuat dia sementara waktu tidal bisa berhubungan dengan teman dan keluarga karena alasan kesehatan. Saudara perempuan Bridget yang berusia 3 tahun, Shannon, adalah donor untuk transplantasi sel induknya. Bridget punya kamar tidur sendiri, makanan khusus dan kontaknya sangat terbatas dengan teman-temannya.
“Sementara Bridget keluar dari sekolah, komunitas di sekolah membawakan makanan ke keluarga Bridget dan mengumpulkan uang untuk keluarga dan kanker. Bridget bisa mendapat bimbingan selama berada di rumah sakit agar bisa lulus kelas tiga dan tetap bersama teman sekelasnya. Saya mengundang 50 orang, dan pada akhir hari saya juga turut mengundang polisi. Semua orang sangat senang,” tutup Kristin.(SB/dtc)
