DPRD Medan Tuding MSDC Buat Masyarakat Sulit Dapatkan SIM

Sentralberita| Medan~Keberadaan Medan Safety Driving Centre (MSDC) sebagai tempat kursus pendidikan mengemudi di Jalan Bilal dipermasalahkan anggota DPRD Medan, karena banyak informasi masyarakat yang menyebutkan kalau warga sudah memiliki sertifikat dari MSDC.

Anggota DPRD Medan Godfried, mempertanyakan kenapa tidak  pihak Kepolisian saja yang buka tempat uji dan kursus kendaraan sehingga jelas dananya ke negara?.

Izin MSDC dan hubungannya dengan kelancaran pengurusan SIM harus dipertanyakan agar jelas, sebab selama ini banyak mencuat tentang keberadaannya yang dinilai justru membuat masyarakat menjadi sulit mendapatkan SIM melalui prosedur yang ditetapkan.

Godfried meminta kepada inspektorat dan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk mengusut masalah ini, agar jelas kenapa bisa pembuatan SIM mahal dan sulit di Kota Medan.

Baca Juga :  Soal Infrastruktur, Margaret MS Tampung Aspirasi Warga Komplek BTN 

Sementara itu secara terpisah, Ketua Komisi A DPRD Medan Andi Lumban Gaol SH saat menyebutkan, pihaknya Senin depan akan mengadakan rapat internal komisi untuk menyusun jadwal kerja. Setelah itu pihaknya akan memanggil Satlantas Polrestabes Medan untuk mempertanyakan mahal dan sulitnya pengurusan SIM, berikut dengan pengelola MSDC.

“Namun alangkah lebih baiknya kalau ada warga yang mengadu langsung ke DPRD Medan terkait mahal dan sulitnya pengurusan SIM di Medan, “ujarnya.

Politisi PKPI itu menyebutkan pihaknya kasihan melihat masyarakat kesulitan mengurus SIM yang harus mengeluarkan uang yang sangat mahal. Ini jadi tanggung jawab moral DPRD Medan kepada masyarakat.(SB/01)

Tinggalkan Balasan

-->