Akibat Sakit Tak Kunjung Sembuh, Soimun Nekat Akhiri Hidup dengan Gantung Diri
Sentralberita|Ponorogo~ Soimun (86), warga Dukuh Krajan, Desa Plosojenar, Kecamatan Kauman, Ponorogo, nekat mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri di pohon jeruk.
Kapolsek Sumoroto, Kompol Edi Susanto melalui siaran pers menuturkan korban diketahui menderita asam lambung akut yang tak kunjung sembuh.
“Menurut keterangan saksi, korban menderita sakit asam lambung akut yang sering keluar masuk rumah sakit dan tidak kunjung sembuh,” tuturnya, Jumat (5/1/2017).
Soimun memilih mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri di pohon jeruk kebun milik tetangganya, Nanang. “Saksi pertama yang tahu, yaitu Bibit (63) istrinya melihat pukul 02.30 WIB, korban tidak pulang lalu mencari dan menemukan korban sudah gantung diri,” jelasnya.
Menurutnya, korban menggunakan tali tampar warna biru yang dikaitkan ke pohon jeruk. “Meski kaki korban menyentuh tanah, namun nyawanya sudah tidak tertolong,” imbuhnya.
Usai adanya laporan ini, visum dilakukan oleh Puskesmas Jenangan. “Hasil pemeriksaan tim ident Polres, Dokkes Polres, Dokter Puskesmas Kauman dan unit Reskrim sek Kauman tidak ditemukan tanda-tanda penganiayaan dan murni meninggal dunia karena gantung diri,” pungkasnya.(SB/dtc)