Bermula Lemparan Petasan, akhirnya Pemuda Bentrokan

ilustrasi bentrokan

Sentralberita| Ambon~ Bermula dari aksi salah satu warga yang melempar petasan, akhrnya sejumlah remaja di Kudamati, Kecamatan Nusaniwe, Pulau Ambon perang batu.

“Saksi yang dimintai keterangan oleh polisi menyebutkan insiden ini bermula dari beberapa remaja yang masuk ke Lorong Sinar, dan melempari tiga petasan ukuran besar kepada beberapa pemuda yang sedang menyaksikan pesta kembang api,” kata Kapolres Pulau Ambon dan Pulau-Pulau Lease AKBP Sutrisno Hady di Ambon, Senin (1/1).

Saksi yang dimintai keterangan bernama Paulus Tulaseket bahkan sempat melarang mereka membakar petasan dan melemparkannya kepada orang lain.

Namun teguran Paulus tidak dihiraukan, dan mereka membakar tiga petasan besar kemudian dilemparkan kepada beberapa pemuda yang berada di sekitar lokasi kejadian.

Baca Juga :  Kukuhkan Pengurus LPTQ Kota Medan, Ini Pesan Yang Disampaikan Wali Kota Medan

Seorang anak yang terkena lemparan petasan ini terkejut, dan beberapa pemuda di lokasi yang emosi mengejar para pelaku.

Insiden ini berlanjut dengan aksi saling lempar batu antara pemuda Lorong Sinar dengan tetangganya di Lorong Kamar Mayat RSUD Haulussy Ambon.

Bahkan aksi saling lempar dan kejar-mengejar juga sampai ke dalam kompleks rumah sakit, sehingga aparat keamanan gabungan dari Polsek Benteng bersama aparat TNI AD Bawah Kendali Operasi dari Yonif 732 Banau turun ke tempat kejadian perkara guna melerai massa.

Polisi belum menyebutkan kerusakan yang terjadi akibat insiden tersebut namun tidak ada korban jiwa.(SB/mc)

Tinggalkan Balasan

-->