Jangan Halangi Edy Rahmayadi Membangun Kampung Halamanya

Sentralberita| Medan~Pengamat Politik, Fakhruddin yang juga akrab dipanggil Ucok Kocu menilai penganuliran mutasi Letjend Edy Rahmayadi oleh Panglima TNI Marsekal Hadi Tjanjanto sarat dengan politik kepentingan penguasa.

Menurut Fakhruddin yang juga selaku Ketua Pembina Pengurus Besar Aliansi Media Cyber Indonesia (AMCI) ini, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto bukan tidak mengetahui bahwa Edy Rahmayadi akan maju dalam Pilgubsu 2018 dan seperti dimuat dalam media nasional maupun lokal,bahwa Edy Rahmayadi telah mengajukan surat pengunduran dirinya kepada Panglima TNI sebelumnya dan juga kepada Presiden.

Tetapi Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto bukanya menyetujui pengunduran diri Edy Rahmayadi namun malah tetap mempertahankannya sebagai Pangkostrad.

“Edy Rahmayadi punya hak prerogatif untuk menetukan pilihan karirnya. Dia punya keinginan yang kuat untuk membangun Sumatera Utara, jangan dihalang-halangi,” kata Ucok Kocu yang juga pernah menjadi Staf Ahli Pengawas Pemilu 2014.

Baca Juga :  Polda Sumut Berikan Pengamanan di KPU dan Bawaslu untuk Mencegah Potensi Gangguan

Hal yang sama pernah terjadi ketika Agus Harimurti Yudhoyono juga mengundurkan diri dari TNI untuk maju di Pilgub DKI dan disetujui oleh Panglima TNI.

Keinginan Edy untuk maju sebagai Calon Gubernur Sumut 2018 bukanlah atas keinginan diri sendiri, melainkan panggilan hati masyarakat Sumut untuk menjadikan provinsi ini menjadi lebih baik lagi.

Padahal peluang menduduki jabatan KSAD menanti di depan mata tapi kenapa Edy Rahmayadi lebih memilih memimpin daerah ? karena Edy Rahmayadi ingin membuat Sumut lebih aman dan bermartabat,” tegas Ucok Kocu.

Ucok Kocu yang juga merupakan wartawan senior mengatakan bahwa melihat kondisi Sumut saat ini, Provinsi ini membutuhkan putra terbaiknya untuk menata kembali Sumut yang porak-poranda selama 2 periode kepemimpinan sebelumnya akibat kasus korupsi.

Baca Juga :  Wakil Bupati Asahan Buka Turnament Bola Volly

“Saya berharap agar pemerintah pusat tidak mencampur-adukan kepentingan politik dengan kepentingan pribadi. Edy Rahmayadi sudah bulat tekadnya untuk membangun kampung halamanya, jangan dihalang-halangi,” pungkas Ucok Kocu.(SB/01)

Tinggalkan Balasan

-->