Jelang Natal dan Tahun Baru Solar Mulai Langka

Sentralberita – Asahan | Masyarakat mulai dihebohkan dengan mulai langkanya Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis solar di sejumlah Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum) menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru 2018.
Pantauan dilapangan, Rabu (13/12) kemacetan terjadi akibat antrian panjang kendaraan di SPBU 14 212 229 desa Sidomulyo Kecamatan Pulo Bandring, “kami terpaksa turun, karena terjadi kemacetan akibat antrian panjang truk – truk yang akan mengisi BBM jenis solar,”ujar petugas dari Sat Lantas Polres Asahan.
“Kejadian ini bukan pertama kali, sejak Nopember lalu kejadian serupa sering terjadi di sejumlah SPBU yang ada di Jalinsum,”ungkap petugas sambil mengatur arus lalulintas dengan cara buka tutup.
Sementara menurut Manager di SPBU itu, terjadi pengurangan pasokan untuk jenis solar dimana sebelumnya mereka bisa mendapat jatah tiga kali dalam seminggu dan sejak Nopember lalu mereka hanya mendapat jatah satu kali dalam seminggu dari Pertamina.
“Biasa satu minggu dapat jatah tiga kali, karena adanya pengurangan maka kami hanya mendapat jatah satu kali,”ujarnya.
Sementara beberapa sopir saat dikonfirmasi mengaku kecewa dengan kebijakan pemerintah yang mengurangi pasokan solar di SPBU dengan mulai memperkenalkan BBM jenis Dex Lite yang jelas harganya lebih mahal.
“Sejak Nopember lalu, untuk mendapatkan BBM jenis solar terpaksa pindah – pindah SPBU sebab sering – sering habis,”ungkap Umar (45) sopir truk warga Kota Kisaran itu.
Masyarakat jelas masih membutuhkan solar ketimbang Dex Lite,” solar satu liter Rp.5.150 sementara Dex Lite Rp.7.300,” selisihnya jauh bang, tambahnya.
Terpisah, Triasah SR Pertamina Wwilayah 4 ketika dikonfirmasi melalui selulernya mengatakan, tidak terjadi pengurangan namun pihaknya menyesuaikan dengan volume yang sudah ditetapkan oleh Pemerintah, jelas Triasah.
Masyarakat tidak perlu ragu, karena saat ini sudah mencapai 60 persen SPBU di sepanjang Jalinsum yang menyediakan bahan bakar sejeni yaitu Dex Lite dan ditargetkan hingga akhir tahun 2017 sudah 80 persen SPBU yang menyediahkan Dex Lite, tambahnya.
Ketika disinggung, apakah pihak Pertamina akan menghapus solar dari pasaran,”saat ini Pertamina sudah memperkenalkan Dex Lite kepada masyarakat dan harganya masih terjangkau,”ujarnya sembari menegaskan kondisi sudah diatur sesuai dengan Perpres No.191 Tahun 2014 Tentang Penyediaan, Pendistribusian dan Harga Jual eceran Bahan Bakar Minyak.(SB/susilawadi)