Pemandian Air Terjun Situmurun di Parapat Menakjubkan, Investorpun Lirik Bangun Hotel dan Sarana Wisata

Mulai dari pinggiran kota Parapat dan keliling Danau Toba cukup banyak keindahan alam yang menakjubkan. Salah satunya pemandian Air Terjun Situmurun. Tepatnya Dusun Binangalom Desa Hatinggian Kecamatan Lumbanjulu Kabupaten Toba Samosir Propinsi Sumatera Utara. Air terjun dari ketinggian 30 meter ke bibir Danau Toba. Bahkan, di lokasi air terjun ini banyak dihuni “Ihan Batak” (ikan batak).
Menurut salah satu warga, D Manurung, Senin (27/11/2017), dusun Binangalom mulai dikenal orang banyak kembali karena keindahan air terjunnya. Namun sebelumnya, ternyata dusun Binangalom sudah terkenal sejak Tahun 1950 sebagai pusat perdagangan yang disebut Onan Pasir (pekan pinggir pantai). Onan (pekan) Pasir pada zaman Belanda telah berdiri Balairung oleh Belanda. Tentu saja, dulunya daerah Pasir ramai dikunjungi warga dari pelosok tanah air khususnya Pulau Samoair untuk bertransaksi barang dagangan hasil pertanian dan peternakan. Tidak ketinggalan ikan khas hasil tangkapan dari danau toba seperti Ihan Batak, Undalap, Mujahir, Paitan, Pora pora dan jenis ikan lainnya.
Selain wisata alam, ternyata dusun Binangalom juga memiliki wisata rohani yakni dihuni banyak warga Parmalim (penganut kepercayaan agama leluhur batak). Saat ini tampak bangunan rumah ibadah Bale Parsantian (tempat ibadah penganut Parnalim) tepatnya di Huta Pasir.
Warga masyarakat Binangalom mengaku sangat mendukung dan menerima kehadiran pengembangan wisata di Desa Hatinggian. “Kami sangat senang dan siap mendukung program pemerintah terkait pengembangan kunjungan wisman ke daerah kami ini, ” ujar D Manurung.
Masih kata D Manurung, pengembangan Desa Hatinggian untuk tempat wisata di Toba Samosir mulai tampak. Belakangan ini, pelaku investor sudah mulai menawarkan pembangunan sejumlah hotel dan tempat hiburan. Seperti rencana pembangunan Hotel dan arena wisata di Dolok/bukit ” Pea ” diatas “Batu Gana” dusun Binangalom Desa Hatinggian Kel Lumbanjulu, Toba Samosir.. Memang, dolok Pea sangat strategis untuk didirikan Hotel. Karena dari Bukit ini terlihat pemandangan luas ke Danau Toba dan Pulau Samosir.
“Saat ini sedang peninjauan, harapan kita dapat terwujud sehingga mampu menyerap tenaga kerja dari kampung ini, ” sebut Manurung. (SB/Lam)