Pimpin Upacara HGN,Ihwan Ritonga: Kenang Jasa Guru Sebagai Pamong

Ihwan Ritonga memimpin Hari Guru Nasional (HGN)

Sentralberita| Medan~Wakil Ketua DPRD Medan Ihwan Ritonga SE berpesan untuk tetap mengenang jasa jasa para guru. Karena berkat perjuangan gurulah anak anak bangsa dapat membanguan karakter lebih baik.

“Kenang jasa guru sebagai pamong menjadikan kita berhasil. Ingat…, Satu orang guru akan menghasilkan banyak orang orang hebat, ” pesan Ihwan saat bertindak sebagai pembina upacara memperingati Hari Guru Nasional (HGN) 25 Nopember ke 72 di sekolah Yayasan Nur Hasanah di Jl Garu I Kec Medan Amplas, Kota Medan, Sabtu (25/11/2017).
Disampaikan Ihwan Ritonga yang juga menjabat Ketua Pengurus Daerah Tunas Indonesia Raya (PD TIDAR ) dihadapan ratusan siswa tingkat TK, SD, SMP, MTs, SLTA dan guru guru agar mengenang guru sebagai pahlawan pendidikan. “Kita harus ingat, ada jenderal, pejabat, pengusaha dan profesi lainnya. Itu berkat guru guru, ” ujar Ihwan dari politisi muda Partai Gerindra ini.
Ditambahkan, guru adalah sebagai pembimbing dan membentuk karakter anak anak bangsa. Tugas guru menentukan masa depan anak. “Hormatilah guru, ulama dan yang lebih senior supaya kita berhasil ditengah masyarakat. Saat ini etika sopan santun kepada guru mulai pudar. Itu harus kita hilangkan dan mari kita bangun kembali. Anak anak kami supaya tetap lebih hormat, ” tutur Ihwan dengan dengan santun seraya berharap kiranya anak anak bisa mengimplementasikan ilmunya kepada masyarakat.
Kepada siswa, Ihwan memberikan motivasi agar tetap semangat belajar menuntut ilmu setinggi tingginya. Jangan beralasan orang tua tidak mampu sehingga malas dan putus asa bersekolah. Dan jangan merasa malu dan berkecil hati dengan situasi ekonomi. Tapi semua itu harus diijalani dengan tekun. “Pikirkan masa depan kalian, dengan bersekolah kalian bisa tampil menggapai cita cita, ” ujar politisi muda ini dengan penuh dorongan.
Usai upacara peringatan hari guru Ihwan Ritonga memberikan bantuan kepada guru Yayasan Nur Hasanah yang berpestasi. Selain itu, Ihwan juga melakukan quis kepada guru dan siswa serta memberikan bantuan kepada pemenang.
Prihatin
Menyikapi gaji tenaga honor di Medan yang masih minim dibawah UMK, Ihwan Ritomga mengaku prihatin.
Untuk itu diminta Pemko Medan harus mensiasati dengan membuat kebijakan. Sehingga kesejahteraan guru dapat meningkat yang otomatis dapat memberikan palayanan proses mengajar dengan maksimal.
Pada kesempatan itu, Ketau Yayasan Hj Tetty Nurul Syafina mengaku jika sarana dan prasarana sekolah sangat minim. Untuk itu Tetty berharap agar Ihwan Ritonga dapat memfasilitasi kepada Pemerintah demi meningkatkan proses belajar mengajar. (SB/Lam)
Baca Juga :  1.997 Tenaga PPPK Fungsional Guru di Dinas Pendidikan Sumut Resmi Dilantik

Tinggalkan Balasan

-->