Pemilik Akun Leriadi Napol Dinilai Tebarkan Kebencian terhadap Gubernur Erry

Sentralberita| Medan~ Postingan akun facebook atasnama Leriadi Napol dinilai menebarkan kebencian kepada Tengku Erry Nuradi yang notabene saat ini menjabat sebagai Gubernur Sumatera Utara. Selain itu, diketahui Tengku Erry Nuradi juga sebagai Ketua DPW Partai NasDem Sumut.
Leriadi Napol mengunggah postingan tersebut, Rabu (22/11/2017) sekitar beberapa jam lalu. Postingannya tertulis “Pak Ngogesa Sitepu aja dikibuli pak Tengku Erry, apalagi rakyat sudah pastilah kena kibul. Ini fakta wahai rakyat”.
DPW Partai NasDem Sumut merasa sangat keberatan dengan postingan provokatif yang diunggah Leriadi Napol itu.
Wakil Ketua Bidang Pemuda DPW Partai NasDem Sumut, Muhammad Ari Sugarna mengatakan, informasi yang diunggah akun Leriadi Napol tersebut sangat menyesatkan dan terkesan menggiring opini publik untuk membenci Gubernur Sumut, Tengku Erry Nuradi.
Karena informasi tersebut berimplikasi menebar kebencian, Ari mendesak Leriadi Napol meminta maaf kepada Gubernur Sumut secara terbuka.
“Kami minta suadara pemilik facebook Leriadi Napol meminta maaf kepada Gubernur Sumut secara terbuka kepada publik. Dia (Leriadi Napol) sudah menyampaikan formasi yang tidak benar dan menggiring opini msyarakat untuk membenci Gubernur Sumut,” ujarnya kepada wartawan, Rabu (22/11/2017) di Medan.
Ari mengaku mengetahui pemilik akun facebook Leriadi Napol juga merupakan kader salah satu partai politik. Sehingga, ia menyarankan Leriadi Napol lebih menjaga etika dalam berpolitik.
“Saudara Leriadi mestinya bisa menjaga etika dalam berpolitik. Sebagai sesama kader muda di partai politik, kita semua adalah harapan bangsa,” pungkasnya.
Selain itu, Ari mengajak Leriadi Napol maupun semua pihak untuk sama-sama menjaga kondusifitas dan keutuhan menjelang Pilkada Sumut Tahun 2018.
“Beda dukungan silahkan, mengkritk silahkan. Tapi jangan sampai memfitnah atau menyampaikan informasi yang tidak benar dengan tujuan menjatuhkan elektabilitas Pak Tengku Erry Nuradi sebagai incumbent,” harapnya. (SB/01)