Warga Keluhkan Buruknya Pelayanan BPJS

Warga Tangguk Bongkar VIII Kecamatan Medan Denai mengeluhkan buruknya pelayanan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan yang dinilai buruk.

Hal itu disampaikan warga saat pelaksanaan reses ke III Tahun 2017 anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Medan dari Daerah Pemilihan (Dapil) I yang meliputi Kecamatan Medan Amplas, Medan Denai, Medan Kota dan Medan Area, Parlaungan Simangunsong, ST. Senin (13/11).

Kekecewaan Lubis terhadap BPJS Kesehatan didasari atas pengalamannya karena, seorang keluarganya yang sedang sakit keras dirawat inap harus pulang pada hari ke 3. Padahal, keluarganya tersebut masih dalam keadaan sakit parah.

“Pernah seorang keluarga saya sakit keras, harus di rawat inap, namun saat hari ke 3 disuruh pulang padahal masih sakit keras, alasan mereka harus pulang dulu dan perbaharui rujukan. Bayangkan orang yang sakit keras harus pergi kesana kemari. Apa tidak langsung mati itu,” ujar Lubis dengan nada kesal.

Baca Juga :  Rommy Van Boy Suarakan Aspirasi Masyrakat Dapil V di Paripurna DPRD Medan, Kinerja OPD Tidak Tepat Sasaran

Sementara itu, dinilai rawan begal dan narkoba, warga Tangguk Bongkar 8 Mandala, Kecamatan Medan Denai minta agar Lampu Penerangan Jalan Umum (LPJU) di Jalan Trikora dan Jalan Garuda Mandala dihidupkan kembali.

“Setiap malam, kalau kami lewat dari jalan tersebut kami ketakutan. Karena tempatnya sangat gelap, dan banyak pencuri lari ke arah jalan tersebut”, ujar Marlina Napitupulu.

Dikatakannya, saat ini narkoba semakin marak didaerahnya. Akibat LPJU mati, banyak anak-anak remaja mengkonsumsi narkoba di jalan tersebut, ujarnya.

Selanjutnya, Lamtiar Sihombing warga Tangguk Bongkar mengeluhkan air bersih.
Disebutkannya, air PDAM Tirtanadi sering macet dan tak berjalan lancar. Dan kalau pun airnya keluar kotor dan bau.

“Untuk itu kami mohon kepada bapak, agar PDAM Tirtanadi membuat pelayanan air yang sehat kepada masyarakat. Sebab, air yang dikonsumsi sangat tidak layak, karena bau dan kotor. Padahal trif air sudah naik, kok standar air bersih tak meningkat”, Lamtiar.

Baca Juga :  Ma'Had Fahmussalam Al Aziziyah Dukung Paslon 02

Sementara itu, Opung Samuel Hutagalung warga Tangguk Bongkar 7 meminta agar parit yang ada di daerahnya segera diperbaiki. Setiap hujan turun, air parit meluap masuk ke rumahnya. Padahal gotong royong, untuk pengorekan parit telah dilakukan tapi banjir belum bisa diatasi, jelasnya.

Menanggapi keluhan warga soal tersebut, Parlaungan Simangungsong, ST mengatakan,bahwa selama ini dirinya telah berupaya untuk membantu warga yang tidak dilayani di rumah sakit. Jadi, bila ada masyarakat yang merasa tidak dilayani kasih tahu kepada saya. Sebab, warga yang menggunakan BPJS atau tidak wajib dilayani, ujar anggota Komisi D DPRD Medan tersebut.

“Kita akan menampung semua aspirasi masyarakat didalam rapat Paripurna DPRD Kota Medan mendatang. Agar keluhan masyarakat ditanggapi, terutama pengorekan parit dan LPJU. Bila Dinas terkait tidak juga membuat hidup lampu jalan, maka saya sendiri yang menghidupkan dengan dana sendiri”, ujar politisi Partai Demokrat tersebut.(SB/lin)

Tinggalkan Balasan

-->