Hotel Antares Dinilai Arogan

Sentralberita| Medan~ Manajemen Hotel Antares dinilai arogan karena menutup akses gang yang bersebelahan dengan hotel tersebut.
Keresahan ini disampaikan warga saat menghadiri reses ke III tahun 2017 yang digelar Hendra DS, Anggota DPRD Medan, Jumat (10/11/2017) di Jalan SM Raja, Medan.
Aslam Azmi, warga Mahkamah menyoalkan hal itu dan meminta DPRD Medan agar segera menindaklanjuti.
“Harus jelas sikap pemerintah dan DPRD Medan, karena gang itu bukan tanah milik Hotel Antares, itu tanah kesultanan deli,” sebut pria yang akrab disapa Alfred ini.
Lanjutnya lagi, pemagaran yang dilakukan pihak Antares dan menutup gang membuat warga yang berdomisili di belakang hotel tersebut terpaksa keliling jauh.
“Pihak hotel sudah arogan dengan menutup jalan, tak dipikirkan kenyamanan dan keselamatan warga,” sebut Alfred.
Menyoal itu, Hendra mengatakan pihaknya sudah menjadwalkan minggu depan di Komisi D DPRD Medan akan digelar Rapat Dengar Pendapat (RDP) membahas permasalahan itu.
“Kita akan cari win win solution, pihak manajemen hotel Antares juga akan kita panggil,”ujar politisi Hanura di Daerah Pemilihan I yang meliputi 4 kecamatan ini, yakni Medan Kota, Medan Denai, Medan Area dan Medan Amplas.
Sebelumnya permasalahan ini sudah dilaporkan warga ke DPRD Medan beberapa waktu lalu. Penutupan akses jalan terjadi sejak Juni lalu, akibatnya Gang Batu menuju Jalan Mahkamah, kawasan SM Raja, Medan tak dapat dilalui.
“Kami jadi terganggu untuk lewat saja tidak bisa karena gang sudah ditutup. Mau tidak mau kami harus keliling jauh,” ujar warga saat mengadu ke DPRD Medan.
Tokoh masyarakat yang juga hadir mengatakan gang tersebut sudah ada sejak zaman Sultan Deli,serta sudah masuk pada peta Kota Medan. “Dari dulu gang itu sudah ada saat masih Sultan Deli berkuasa. Dan pada peta grand sultan pun sudah ada gang di Jalan Tengah, termasuk pada peta Kota Medan walaupun tidak ada nama,” papar warga seraya mengatakan ada 10 kepala keluarga di kawasan itu (Jalan Tengah. (SB/husni L)

Baca Juga :  Pembangunan Polonia Garden Diminta  Segera Dihentikan

Tinggalkan Balasan

-->