Begal Tanki CPO TNI Gadungan Didor

Kanit Jatanras Polres Asahan saat memaparkan kasus begal truk tanki CPO dengan tersangka Suratmin anggota TNI gadungan.(F/SB.dok)

Sentralberita – Asahan | Sempat buron hingga ke Riau, Suratmin (41) warga Kelurahan Kedai Ledang pelaku begal truk tanki Crude Palm Oil (CPO) di Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum) yang menyaru sebagai anggota TNI akhirnya terpaksa di tembak karena berusaha melawan petugas.

Hal itu dikatakan Kapolres Asahan AKBP Kobul Syahrin Ritonga melalui Kasat Reskrim AKP Bayu Putra Samara didampingi Kanit Jatanras Ipda Khomaini saat pres rilis, Sabtu (4/11) di Mapolres Asahan.

“Suratmin merupakan satu dari empat pelaku yang diburon ke wilayah hukum Polda Riau, terpaksa diambil tindakan tegas secara terarah karena saat akan ditangkap berusaha melawan petugas,” jelas Ipda Khomaini.

Komplotan Suratmin cs merupakan pelaku begal truk tanki CPO yang beraksi di Jalinsum Medan – Rantauparapat atau persisnya di wilayah desa Aek Loba, mereka tidak segan – segan melukai korbanya jika melawan, tambahnya.

Baca Juga :  Naslindo Sirait Terima Penghargaan Keterbukaan Informasi Publik 2024

Penangkapan terhadap Suratmin berawal dari laporan yang disampaikan korban Hendrik sopir truk tanki CPO yang dibegal di Jalinsum desa Aek Loba pada tanggal 31 Oktober 2017 lalu.

Selain memboyong tersangka dari Riau, pihaknya juga mengamankan barang bukti berupa seragam loreng lengkap milik TNI dan tiga buah senjata tajam, dan kini pihaknya masih memburu tiga tersangka lainya yang masih bersembuyi di wilayah hukum Polda Riau.

Sementara tersangka Suratmin saat dikonfirmasi membenarkan jika komplotan mereka yang membegal truk tanki CPO di kawasan Aek Loba, “ kami berempat melakukan aksi begal, kemudian kami kabur ke arah Riau setelah menjual CPO hasil rampokan,” ungkap Suratmin sambil meringis kesakitan karena kedua kakinya ditembus timah panas.(SB/susilawadi)

Baca Juga :  Pj Gubernur Agus Fatoni Ajak Insan Pers Jaga Marwah Sumut di Pilkada Serentak Tahun 2024

Tinggalkan Balasan

-->