Pembunuh di Pulomas Banding
sentralberita|Jakarta~Tiga terdakwa perampokan dan pembunuhan di Pulomas, Jakarta Timur, resmi mengajukan banding atas vonis majelis hakim yang dijatuhkan kepada mereka pada Selasa pekan lalu.
“Tadi siang permohonan banding resmi saya ajukan dengan menandatangani akta permintaan banding,” kata seorang kuasa hukum terdakwa, BMS Situmorang, saat dikonfirmasi pada Senin (23/10/2017) malam.
Berdasarkan ketentuan yang ada, Majelis Hakim Pengadilan Tinggi DKI Jakarta akan memeriksa berkas perkara yang dikirim dari Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Timur.
“Dalam dua minggu ini, kami penasihat hukum akan memasukkan memori banding yang berisi keberatan atas isi putusan majelis hakim PN Jakarta Timur,” kata Situmorang.
Memori banding selanjutnya akan dikirim PN Jakarta Timur ke Jaksa Penuntut Umun (JPU) dan selanjutnya JPU membuat kontra memori banding.
Perampokan yang terjadi pada Desember 2016 itu menewaskan enam orang saat mereka disekap di dalam kamar mandi. Korban meninggal adalah Dodi Triono (59) selaku pemilik rumah, dua anak Dodi bernama Diona Arika (16) dan Dianita Gemma (9), Amel yang merupakan teman dari anak Dodi, serta Yanto dan Tasrok yang merupakan sopir keluarga Dodi.
Kkorban selamat bernama Zanette Kalila (13), yang merupakan anak Dodi. Korban lain yang selamat adalah Emi, Santi (22), Fitriani, dan Windy.(SB/kom)