Razia Didiskotik LG, Pengelola Mengamuk dan Listrik Dipadamkan

Sentralberita| Medan~ Tidak terima lokasi tempat malam hiburannya Lee Garden (LG) dirazia oleh petugas gabungan, membuat sang pemilik berpostur tubuh gemuk memakai kaca mata dan didampingin beberapa algojo mengamuk.
“Kalian razia yang baguslah, jangan buat berantakan,” ujar sang pemilik Discotik LG, Minggu (22/10/2017) saat dilokasi razia.
Mendengar adanya keributan tersebut, membuat pemimpin razia Kabag Ops Polrestabes Medan AKBP Pol Dony Sembiring langsung turun tangan.
“Kami disini melakukan razia sesuai dengan Surat Perintah Tugas dan yang membuat berantakan itu karena para pengunjung berlarian keluar. Jadi hargai kami,” ucap AKBP Pol Dony Sembiring.
Selain mengamuk terhadap petugas gabungan, pemilik Discotik Lee Garden (LG) mematikan listrik saat petugas BNNP Sumut melakukan test urine terhadap para pengunjung, Minggu (22/10/2017) dini hari.
Dipadamkannya listrik atau lampu di dalam lokasi Diskotik Lee Garden diduga adanya unsur kesengajaan dari pihak pengelola hingga membuat para pengunjung menjadi terkejut.
“Wah…ada apa ini, kok dimatikan Lampunya. Ada unsur kesengajaan seperti nya ini,” ujar aparat petugas gabungan.
Meskipun demikian, aparat petugas gabungan tetap melakukan razia tersebut dan membawa puluhan para pengunjung ke Mapolrestabes Medan guna dilakukan pemeriksaan.
Kepada wartawan, AKBP Dony Sembiring mengatakan jika razia akan dilakukan setiap Minggunya, terkhususnya di dalam lokasi Diskotik Lee Garden (LG).
“Guna memberantas adanya peredaran narkoba, oleh karena itu setiap Minggunya kita akan melakukan razia termasuk di dalam Diskotik Lee Garden atau LG ini,” ucap AKBP Doni Sembiring kepada wartawan.(SB/01)