Seorang Ibu Melahirkan di Mobil Polisi, Begini Ceritanya…
Sentralberita| Jakarta~ Seorang perempuan di Koja, Jakarta Utara, melahirkan putrinya di mobil polisi. Perempuan bernama Fitri Kumala Dewi ini sudah berusaha dibawa ke rumah sakit namun tak ada taksi yang bersedia membawanya.
Peristiwa ini terjadi pada Kamis (12/10) siang lalu. Ketika itu, dua anggota Binmas Polrestro Jakut bernama Kompol Jubaedi dan Iptu Suparno usai menyambangi tokoh masyarakat di daerah Tanah Merah, Koja, Jakut.
“Sepulang dari sambang tokoh masyarakat di daerah Tanah Merah, Koja, ketika kembali dan melitas di wilayah RW 07, Tugu Utara, Koja, ada warga yang memberhentikan mobil dinas yang dikendarainya,” kata Kapolres Jakut Kombes Dwiyono lewat keterangannya, Minggu (14/10/2017).
Setelah dihampiri, warga tersebut menyampaikan warga bernama Fitri akan melahirkan. Warga meminta Jubaedi dan Suparno untuk mengantar ke RS karena kesulitan mendapatkan taksi.
“Setelah dihampiri ternyata ibu-ibu tersebut menyampaikan bahwa ada seorang ibu-ibu atas nama Ibu Fitri akan melahirkan dan minta untuk dibantu diantar ke RS Koja. Karena sudah beberapa kali memberhentikan taksi dan memesan taksi online, namun mereka tidak mau mengantar,” ungkapnya.
Setelah itu Jubaedi dan Suparno memotong Fitri ke dalam mobil untuk dibawa ke RS Koja menggunakan mobil dinas penerangan keliling. Mertua dan istri ketua RT setempat ikut mendampingi.
Dalam perjalanan, Fitri terus merintih kesakitan. Ketika melintasi Pasar Uler, Plumpang, Fitri sudah tidak kuat dan akhirnya melahirkan di dalam mobil dinas polisi.
“Sambil menggendong bayinya dengan tali pusar yang masih menggantung, Kompol Jubaedi dan Iptu Suparno membawa ke UGD RS Koja, untuk mendapatkan pertolongan medis,” ujar Dwiyono.
Fitri dan mertuanya menyampaikan terima kasih atas kesigapan Jubaedi dan Suparno. Dia dan anaknya berhasil diselamatkan dan masih dirawat di RS Koja.
Bayi tersebut lahir sekitar pukul 12.40 WIB. Dwiyono memberikan nama untuk putri dari pasangan Fitri dan Muhamad Said ini dengan nama Azka Dina Bhayangkari. (SB/dtc)