Erry Nuradi Ungkapkan Telah Berupaya Tingkat Kualitas SMK

Sentralberita| Medan~Gubernur Sumatera Utara Erry Nuradi menyampaikan, untuk menuju kearah peningkatan kapasitas SDM perlu adanya sarana dan prasarana pendidikan khususnya fasilitas pratikum yang memadai secara kuantitas, kualitas dan teknologi sesuai dengan kebutuhan pasar kerja saat ini.

Selain itu juga diperlukan guru yang produktif guna penguatan keterampilan siswa. Sejalan dengan itu lulusan SMK harus ditingkatkan kualitasnya sesuai standar kerja indutri. Peningkatan tersebut melalui program pendidikan SMK Industri yang direalisasikan dalam bentuk program Link and Match atau dual sistem.

“Sesungguhnya kita telah berupaya meningkatkan kualitas lulusan SMK agar sesuai dengan tuntutan dunia industri. Upaya tersebut meliputi perbaikan sarana dan prasarana, sistem pembelajaran berorietasi pabrik (Teaching Factory), lembaga sertifikasi profesi (LSP), dan bursa kerja khusus (BKK). Namun pelaksanaannya masih tersendat karena industri belum membuka diri sepenuhnya untuk membantu keterampilan lulusan SMK,” ujar Erri pada peluncuran Program Pendidikan Vokasi Industri dalam rangka Membangun Link and Match antara SMK dengan Industri di Sumatera Bagian Utara yang meliputi Aceh, Sumut, Sumbar, Riau, dan Kepulauan Riau. Acara berlangsung di PT Medan Sugar Industri Jl. Pulau Tanah Masa, KIM Tahap II, Kab. Deli Serdang, Senin (2/10/2017)..

Baca Juga :  Dukung Ketahanan Pangan, Mahasiswa Fakultas Teknologi Informasi UPH Implementasikan Smart Indoor Hidroponik

Dalam kesempatan tersebut Tengku Erry juga menyampaikan terimakasih kepada Presiden yang memberi perhatian terhadap SMK dengan lulusannya dan industri dengan kebutuhannya.

Perhatian ini dalam bentuk kebijakan yang dirumuskan kedalam Inpres Nomor 9 Tahun 2016 tentang revitaslisasi sekolah menengah kejuruan (SMK) dalam rangka peningkatan kualitas dan daya saing SDM Indonesia sesuai dengan “Nawacita Pemerintahan terkait pendidikan yakni, meningkatan kualitas hidup manusia Indonesia, program “Indonesia Pintar” wajib belajar 12 tahun bebas pungutan.(SB/husni l)

Tinggalkan Balasan

-->