Pencemaran Limbah Domistik di Sumut Memprihatinkan
Sentralberita| Medan~ Pencemaran lingkungan diakibatkan oleh limbah cair domestik semakin memprihatinkan dan menjadi perhatian pemerintah provinsi Sumatera Utara (Pemprov Sumut). Karena itu diperlukan kesadaran masyarakat serta dukungan seluruh pihak terkait.
Hal itu disampaikan Kepala Dinas Lingkungan Hidup Sumut Dr Hidayati usai membuka Seminar Nasional Lingkungan Hidup 2017 di Hotel Karibia Medan, Kamis (28/9). Mengambil tema ‘Peran Serta Masyarakat Dalam Pengelolaan Limbah Cair Domestik’, acara tersebut dihadiri sekitar 200-an peserta yang berasal dari dinas lingkungan hidup kabupaten/kota, pihak swasta, lembaga pemerhati lingkungan, akademisi serta masyarakat.
“Kenapa kami sangat serius terhadap masalah limbah cair domestik, karena selama ini seolah tidak tersentuh. Memang ada upaya dari pemerintah dan dari Kementerian PU-Pera juga sudah membangun fasilitas pengolahan limbah cair domestik,” ujar Hidayati.
Namun disampaikannya bahwa sarana pengolahan limbah cair yang ada di Medan, masih jauh dari kata cukup atau belum dapat memenuhi kebutuhan jika dilihat dari jumlah penduduk yang ada di Sumut. Sehingga hal ini menimbulkan keprihatinan sekaligus kekhawatiran.
Sementara Kasi Pengendalian Pencemaran Air Rumah Tangga Direktorat Jenderal Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI, Witono mengatakan bahwa berdasarkan beberap sampel Sungai di Indonesia yang mereka kaji, 75 persen tercemar berat. Sementara kontribusi limbah domestik di beberapa sungai besar di atas 60 persen.(SB/husni l)