Kawasan Medan Utara Tak Luput dari Banjir

 

Sentralberita| Medan~ Kawasan Medan Utara yang meliputi 4 kecamatan, yakni Marelan, Labuhan, Medan Deli dan Belawan, seolah tak pernah luput dari banjir setiap kali hujan mengguyur.Tak hanya hujan, banjir rob juga kerap melanda warga di seputaran Sicanang, Belawan.

Menurut Surianto, anggota DPRD Kota Medan, banjir terjadi karena kurangnya serapan air. Selain itu, perbaikan jalan dengan cara meninggikan aspal dinilai Surianto tak efektif.

Harusnya jalan-jalan beraspal jangan ditinggikan, tapi dikerok dan diaspal lagi. Sehingga jalanan tampak rata dengan rumah-rumah penduduk. Kalau jalanan ditinggikan, imbasnya rumah warga  terbenam karena air akan mengalir ke dataran yang lebih rendah,”ujar pria yang akrab disapa Butong ini, Kamis (28/9/2017).

Baca Juga :  Disdukcapil Wajib Mengurus Adminduk Warga Unregister, Edi Saputra : Kadis Jangan Melanggar Perda

Dia melanjutkan, jika dilakukan penimbunan untuk pembangunan, harus dibarengi dengan resapan air. “Harusnya juga ada retribusi untuk resapan air jadi tak sembarangan melakukan penimbunan,” kata Ketua Fraksi Gerindra ini menambahkan, dibutuhkan pembangunan waduk dan kanal untuk mengatasi banjir.

Butong juga menyoroti kondisi jalan di Medan yang dinilainya belum tepat. “Kita lihat saja jalan di sini, rata- rata di bahu jalan disisakan tanah. Harusnya habiskan saja, aspal semua.

Jadi jika hujan, air langsung masuk ke drainase atau parit, tidak lagi mengalir ke tanah. Karena itu juga yang jadi penyebab jalan jadi cepat hancur,” sebutnya.

Legislator dari Dapem V ini mengharapkan, pembangunan di Medan Utara disertai dengan penyerapan air agar masyarakat bebas dari banjir maupun genangan air (SB/husni l

Baca Juga :   Komisi II DPRD Medan, Kesejahteraan Buruh Harus Jadi Prioritas Utama

Tinggalkan Balasan

-->