Wow…!!! Memalukan… ! Kunker Banggar DPRD Batam Hanya Diterima 1 DPRD Medan
Sentralberita| Medan~Kunjungan kerja (kunker) sejumlah anggota DPRD Batam yang tergabung di badan anggaran (banggar) ke kantor DPRD Medan tampak kecewa, Kamis (14/9). Pasalnya, kehadiran mereka di gedung DPRD Medan berlantai 8 itu hanya diterima 1 anggota dewan yakni Rajudin Sagala. Sedangkan 49 dari 50 anggota DPRD Medan disebutkan melakukan kunker ke luar kota Medan.Parahnya lagi, maksud kunjungan anggota dewan Batam ini ingin sharing terkait implementasi PP no 18 Tahun 2016 dan tehnis pembahasan APBD Pemko Medan tidak mendapat hasil. Sebab, anggota DPRD Medan yang menerima yakni Rajudin Sagala bukan anggota Banggar melainkan anggota badan musyawarah (banmus). Sehingga pembahasan tidak sinkron.
Dari pengamatan wartawan, kekecewaan anggota DPRD Batam itu terlihat setelah Rajudin Sagala memperkenalkan dirinya selaku anggota banmus. Tampak sejumlah anggota DPRD Batam keluar dari ruang rapat serta ngobrol bebas di luar ruangan sambil merokok. “Pertemuannya selesailah, karena diskusinya gak nyambung. Kita mau tanya soal anggaran dan teknis pembahasan APBD. Sementara yang jawab anggota banmus. Iya gak nyambung lah, ” cetus salah seorang anggota dewan sambil tertawa yang baru saja keluar dari ruang rapat sesekali melirik wartawan
Sebelumnya, dalam pertemuan rapat yang dipimpin Rajudin Sagala sudah meminta kepada rombongan agar dapat memaklumi karena sebagian anggota DPRD Medan melakukan tugas luar.
Sementara itu, pimpinan rombongan yang menjabat Wakil Ketua I DPRD Batam, Zainal Abidin (Golkar) menyampaikan, pihaknya dapat memaklumi kehadiran anggota DPRD Medan, sama halnya seperti mereka yang juga tugas luar.
Tentu sekali, dalam pertemuan yang sedikit tidak kondusip itu berlangsung tidak fokus. Apalagi tidak lama kemudian rombongan kunker sekitar 15 anggota DPRD Klaten ikut bergabung memasuki ruang banggar.
Fakta iru tentu akan menjadi pembelajaran bagi anggota DPRD dari daerah/kota lain yang mau berkunjung ke kantor DPRD Medan. Dimana seperti biasanya, pada hari Kamis dan Jumat sudah menjadi tradisi, kantor DPRD Medan nyaris tak ada kegiatan. Anggota dewan bersama staf dengan dalih kunjungan kerja, konsultaai, dan bimtek selalu melakukan “jalan jalan” ke luar kota. (SB/lam)
